Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Wakil Ketua DPR Pramono Anung curiga dengan buruknya pelayanan PT Garuda Indonesia beberapa hari ini terkait dengan rencana pelepasan saham perdana maskapai pelat merah tersebut. Tujuannya adalah agar harga saham dari Garuda ini menjadi murah. Politisi PDI Perjuangan ini heran karena selama tiga tahun belakangan sebenarnya pelayanan Garuda sudah berkelas internasional.
"Hal ini membuat publik bertanya-tanya, apakah ini salah satu cara agar harga saham perdana Garuda murah seperti Krakatau Steel?" pungkasnya, Selasa (23/11). Dia tidak yakin perusahaan sekelas Garuda, bisa mengalami gangguan teknis hanya karena ada pergantian sistem. Makanya ia berharap agar pelayanan Garuda bisa segera berbenah, agar investor tidak ragu untuk membeli saham Garuda.
Selama tiga hari kemarin, Garuda banyak membatalkan jadwal penerbangan dengan alasan ada migrasi dari sistem lama ke sistem baru. Sistem baru integrated operation control system (IOCS) gagal dioperasikan sejak 19 November lalu. Padahal sistem ini sudah menghabiskan yang US$ 1,5 jura. Akibat kegagalan sistem itu, banyak penumpang yang terbengkalai karena jadwalnya dibatalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News