Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - PEKALONGAN. Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji akan memberi subsidi pupuk langsung ke petani. Ini menyusul keluhan mereka soal kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.
Anies bilang, para petani tak bisa membeli pupuk dalam jumlah maupun waktu yang diinginkan. Ia pun akan melakukan reformasi hal ini bila kelak terpilih sebagai presiden. Sehingga, pupuk bisa dibeli dalam jumlah berapa pun dan pada waktu kapan saja.
"Bahkan, nanti kami kirim langsung ke rumah para petani ini," kata Anies, Minggu (24/12).
Tak hanya itu, Anies juga mengatakan, akan membangun pabrik-pabrik pupuk baru. "Dengan begitu, daerah yang ketersediaan pupuknya minim, seperti Jawa Tengah, bisa ditangani dengan baik," ujar dia.
Baca Juga: Anies Baswedan Usung Program Contract Farming, Begini Persyaratannya
Selain pupuk, Anies pun menjanjikan untuk mengkaji ulang program Kartu Tani. Sebab, bagi para petani, program ini dirasa hanya menyulitkan mereka.
Anies mengungkapkan, ada keluhan petani bawang di Larangan, Brebes yang meminta kartu Tani sebaiknya dihapuskan. "Kami akan punya mekanisme baru, yang barangkali tidak memerlukan kartu," kata Anies.
Kajian ulang tersebut, kata Anies, nantinya akan tetap berfokus pada pasokan yang terjamin. Sehingga, harganya stabil dan bisa didapat kapan saja.
Untuk diketahui, Kartu Tani adalah kartu yang dapat digunakan oleh petani dalam transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) di pengecer resmi.
Sayangnya, pupuk yang bisa ditebus itu terbatas. Petani tidak bisa menebus dalam jumlah yang mereka inginkan, juga tak bisa mengambilnya di waktu yang mereka kehendaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
