kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.793   3,00   0,02%
  • IDX 7.463   -16,06   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -0,98   -0,08%
  • LQ45 914   0,89   0,10%
  • ISSI 226   -0,95   -0,42%
  • IDX30 472   1,28   0,27%
  • IDXHIDIV20 570   2,31   0,41%
  • IDX80 132   0,10   0,08%
  • IDXV30 140   1,11   0,80%
  • IDXQ30 158   0,42   0,27%

Anggota Komisi XI sebut penempatan dana PEN di bank daerah selamatkan ekonomi


Senin, 27 Juli 2020 / 16:57 WIB
Anggota Komisi XI sebut penempatan dana PEN di bank daerah selamatkan ekonomi
ILUSTRASI. Anggota DPR Komisi XI Bidang Keuangan & Perbankan Kamrussamad mendengarkan paparan Menteri Keuangan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara virtual dari ruang kerjanya di Jakarta, Senin (06/04/2020).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Anggota Komisi XI Kamrussamad mengapresiasi langkah pemerintah menempatkan dana pada bank daerah. Hal itu diyakini dapat menyelamatkan ekonomi di daerah di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Dana tersebut diyakini dapat menggerakkan ekonomi khususnya sektor riil. "Dana yang gelontorkan sebesar Rp 11,5 triliun dapat nenggerakan sektor riil," ujar Kamrussamad dalam keterangan pers, Senin (27/7).

Baca Juga: Pemerintah tempatkan Rp 11,5 triliun di tujuh bank daerah ini, untuk apa?

Meski begitu, politisi Gerindra tersebut meminta agar penempatan dana dibarengi dengan bunga rendah. Sehingga dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah.

Skema penyaluran pun harus dipermudah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dana tersebut juga harus dimanfaatkan untuk pelaku UMKM baru.

"Akibat pandemi Covid-19 kemiskinan dan pengangguran yang meningkat hingga jutaan orang menjadi warning bagi pemerintah," terangnya.

Baca Juga: Sri Mulyani: Pinjaman PEN dapat jadi sumber alternatif pendanaan bagi daerah

Terdapat 7 bank yang mendapat penempatan dana. Ketujuh bank tersebut adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) senilai Rp 2,5 triliun, PT Bank DKI Jakarta Rp 2 triliun, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Rp 2 triliun, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) Rp 2 triliun, dan PT Bank SulutGo Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×