Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pihak khawatir anggaran penanganan covid-19 menjadi kendala dalam penanganan Covid-19.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait anggaran untuk penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Sebab, pemerintah telah mempunyai perhitungan yang tepat untuk mengalokasikan anggaran untuk dua aspek tersebut mencukupi.
“Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, sudah mengantisipasi kebutuhan anggaran tersebut. Jadi tidak perlu kuatir. Kita memperlebar pita defisit APBN, memperbesar anggaran kesehatan, salah satu tujuannya untuk sukses dalam program mengatasi pandemi dan perlambatan ekonomi,” kata Hendrawan saat dihubungi, Senin (22/3).
Baca Juga: Sri Mulyani: 65% pendanaan daerah dari dana TKDD
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan penanganan pandemi covid-19. Ia menyebut, dalam kurun waktu 5 Februari 2021 hingga 21 Maret 2021, kasus aktif covid-19 di Indonesia yang sebelumnya 15,57% menjadi 8,89%. Kemudian, angka kesembuhan dalam kurun waktu 5 Februari 2021 hingga 21 Maret 2021, yang sebelumnya 81,68% menjadi 88,4%.
“Vaksin, PPKM mikro dan tingkat kepatuhan masyarakat yang semakin baik ini menjadi modal kita mengendalikan covid-19,” ujar Doni.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan tambahan kasus positif virus corona (Covid-19) pada tahun 2021 mencapai sekitar 1,7 juta orang.
Angka tersebut dijadikan acuan dalam menentukan anggaran penanganan Covid-19. Total anggaran tambahan untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 134,46 triliun.
Selanjutnya: Optimistis ekonomi Indonesia tahun ini 4% hingga 5%, ini indikatornya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News