Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah tak berhenti memutar otak mencari pembiayaan alternatif guna menyukseskan sejumlah program strategis, salah satunya Program 3 juta rumah.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) menyebut salah satu strategi yang dilakukan yakni dengan menggandeng sejumlah konglomerat kenamaan mulai dari Bos Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma hingga bos tambang Prajogo Pangestu.
Asal tahu saja, Kementerian PKP semula mendapat anggaran Rp 5,27 triliun. Setelah dilakukan efisiensi, anggaran Kementerian PKP tersisa Rp3,46 triliun. Ara lantas mengenalkan konsep pembiayaan sektor perumahan yang dinamainya dengan pembangunan Gotong Royong.
“Salah satu yang sudah dibangun rumahnya (dari konsep gotong royong). Pengusaha dari dana CSR, ya, dan pada waktunya dikasih gratis itu dari Pak Aguan ada 250 unit di Tangerang,” jelasnya saat ditemui di Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
Baca Juga: Bocoran dari Hashim, BI Beri Dukungan Dana Rp 130 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
Selain itu, Maruarar juga menyebut Aguan bakal lanjut membangun sebanyak 500 unit rumah di wilayah Kalimantan Selatan, tepatnya berada di Pulau Laut Kabupaten Kota Baru. Ara juga menyebut sejumlah nama konglomerat lain, di antaranya Prajogo Pangestu bakal membangun 500 rumah di Kalimantan Selata.
“Kemudian, PT Berau Coal Energy juga akan membangun 500 rumah di Kalimantan Timur. Itu (akan dibagikan) gratis, jangan salah, ya,” tegasnya.
Nama konglomerat yang disebut Ara itu memang beberapa kali kedapatan telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.
Terbaru, sebanyak delapan pengusaha besar mulai dari Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata bertolak ke Istana pada Kamis (6/3).
Diberitakan sebelumnya, Aguan menyatakan apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, sudah diuraikan oleh Kementerian Sekretariat Negara lewat siaran persnya.
"Saya tidak ingin berpolemik lagi. Semua sudah disebutkan oleh Setneg," tutur Aguan kepada KONTAN, Minggu (9/3).
Salah satu strateginya, pemerintahan Presiden Prabowo menggandeng sejumlah konglomerat dari Sugianto Kusuma (Aguan) hingga Prajogo Pangestu.
Adapun seperti diberitakan Setneg, Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis, termasuk program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi.
Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan.
Pada kesempatan tersebut Kepala Negara mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Danantara Resmi Berdiri, Ara Harap Bakal Bantu Pembiayaan Program 3 Juta Rumah
Selanjutnya: Mengenal Apa Itu Frugal Living dan Tips Tepat Menerapkannya
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 16-23 April 2025, Indomie Jumbo Beli 3 Jadi Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News