kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Anggaran PU dan Kemhub diusulkan naik di 2017


Selasa, 19 Juli 2016 / 20:37 WIB
Anggaran PU dan Kemhub diusulkan naik di 2017


Reporter: Handoyo | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pagu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Kementerian Perhubungan (Kemhub) untuk tahun depan diusulkan naik. Meski demikian, pembahasan anggaran ini masih panjang, sehingga potensi berubah masih besar.

Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), RAPBN 2017 untuk Kementerian PU-Pera diusulkan sebesar Rp 106,8 triliun, atau naik 2,6% dibandingkan pagu awal APBN 2016 sebesar Rp 104,08 triliun. Sementara, Kemhub besaran usulannya Rp 50,5 triliun atau meningkat 4,3% dibanding APBN 2016 senilai Rp 48,4 triliun.

Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek prioritas dalam pembangunan infrastruktur ini disesuaikan dengan strategi pembangunan nasional yang telah ditetapkan. "Disesuaikan dengan strategi pembangunan nasional dengan tema memacu perkembangan infrastruktur dan ekonomi," katanya, Selasa (19/7).

Menurut Basuki, rencana program tahun depan tetap diprioritaskan untuk sektor-sektor strategis seperti untuk mendukung kedaulatan pangan dan ketahanan air. Adapun beberapa proyek yang akan dikerjakan antara lain, pembangunan jaringan irigasi 72.000 ha, rehabilitasi jaringan irigasi 216.000 ha, juga pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pengamanan pantai sepanjang 31 km.

Untuk konektivitas beberapa proyek yang akan dikerjakan antara lain, pembangunan jalan baru 796 km untuk perbatasan, trans Sumatera, trans Kalimantan dan trans Papua. Peningkatan kapasitas jalan nasional 808 km. Pembangunan Jembatan 7.898 m. Peningkatan Jembatan 7.787 m. pembangunan jalan tol 37 km.

Sementara itu, untuk pemukiman proyek yang akan dikerjakan adalah, pembangunan rumah susun untuk MBR sebanyak 11.400 unit dan pembangunan rumah dalam rangka penangan bencana, maritim, daerah tertinggal dan perbatasan sebanyak 1.900 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×