Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Anggaran pembebasan lahan untuk proyek tol masih kurang. Walaupun pada tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4,5 triliun untuk pengadaan lahan tol, jumlah tersebut ternyata masih kurang.
Hediyanto W Husaini, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, kekurangan anggaran pengadaan lahan tersebut mencapai Rp 1,1 triliun. "Proses pembebasan lahan sudah selesai, Rp 1,1 triliun itu masih utang dan tinggal bayar saja," kata Hediyanto pekan kemarin.
Hediyanto mengatakan, walaupun kurang, masyarakat yang lahannya sudah dibebaskan dan dipakai untuk proyek tol tidak perlu khawatir. Pemerintah akan segera membayar semua utang lahan tersebut dengan anggaran tahun 2016 pada Januari nanti.
Subagyo, Direktur Jalan Bebas Hambatan Perkotaan dan Fasilitas Jalan Daerah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beberapa waktu lalu mengatakan, sejak berlakunya UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum mulai awal tahun 2015, pengadaan lahan infrastruktur untuk infrastruktur, salah satunya untuk jalan tol memang berjalan cepat.
Kecepatan tersebut salah satunya bisa dihat dari realisasi penyerapan anggaran pembebasan lahan tol pada tahun 2015 ini.
Subagyo mengatakan, walaupun pagu anggaran pembebasan lahan tol tahun 2015 ini mencapai Rp 4,562 triliun dan baru efektif digunakan pada pertengahan tahun kemarin, sampai dengan tanggal 23 November kemarin, anggaran tersebut sudah terserap 93,21%.
Heri Marzuki, Kasubdit Pengadaan Tanah Direktorat Bina Teknik Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, penyerapan anggaran lahan tersebut antara lain untuk Tol Trans Sumatera, Trans Jawa.
Dengan penyerapan anggaran tersebut, sampai November kemarin, realisasi pembebasan lahan untuk Tol Trans Jawa sudah mencapai 3.485 hektare dari total kebutuhan lahan sebanyak 5.025 hektare.
Sementara itu, untuk Tol Trans Sumatera realisasi pembebasan lahan sudah mencapai sudah mencapai 911 hektare dari total kebutuhan lahan yang mencapai 2.734 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News