CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Angelina Sondakh batal ke rumah sakit


Jumat, 11 Mei 2012 / 18:44 WIB
Angelina Sondakh batal ke rumah sakit
ILUSTRASI. Aktivis perubahan iklim Swedia Greta Thunberg meninggalkan panggung selama sesi pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) ke-50 di Davos, Swiss, 21 Januari 2020.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tersangka dugaan suap Angelina Sondakh batal memeriksakan tulang bahunya ke rumah sakit kendati sudah memperoleh lampu hijau dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru bicara KPK Johan Budi SP mengaku tidak tahu alasan pembatalan tersebut.

Johan menurutkan, Angelina mengeluhkan nyeri tulang karena sebelumnya pernah retak. Lantas, seusai shalat Jumat (11/5), anggota DPR itu mengakukan izin pemeriksaan ke rumah sakit.

Atas diagnosis dokter KPK, Angelina dirujuk ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) yang masih berada di kawasan Kuningan, Jakarta. Ternyata, menurut Johan, Angelina batal ke rumah sakit. "Karena itu, petugas rumah tahanan KPK memutuskan tidak jadi membawa tersangka ke rumah sakit," tegasnya, Jumat (11/5).

Pengacara Angelina, Teuku Nasrulloh membenarkan telah memperoleh izin dari KPK. Dia bilang, dokter KPK sudah merekomendasikan kliennya segera ditangani oleh dokter spesialis bedah tulang. "Tapi keluarga akan mencari dokter bedah tulang yang bagus dan tidak menimbulkan bekas luka operasi," ucapnya.

Nasrulloh belum dapat memastikan waktu operasi tersebut akan dilakukan. Dia bilang, biaya operasi itu akan ditanggung pihak keluarga.

Angelina telah ditahan selama 20 hari sejak 27 April 2012 lalu di Rumah Tahanan KPK. Mantan Puteri Indonesia 2011 ini kerap mengajukan permintaan. Sebelumnya Angelina mengajukan alat lukis, gitar, Al-Quran elektronik, guru untuk belajar mengaji serta meminta izin untuk melakukan operasi tulang bahu. Dia juga pernah dibawa ke rumah sakit akibat sinusitis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×