kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Anas tulis tangan sendiri eksepsinya


Jumat, 06 Juni 2014 / 15:41 WIB
Anas tulis tangan sendiri eksepsinya
ILUSTRASI. Resep Tempe Penyet Sambal Bawang (Dok/Tribun Bali)


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Persidangan kasus dugaan penerimaa gratifikasi terkait proyek Hambalang dan pencucian uang digelar dengan agenda pembacaan nota keberatan (eksepsi).

Anas membaca nota keberatan atau eksepsi sambil berdiri. Bahkan, Anas membuat sendiri eksepsi dengan menggunakan tulisan tangan dan tinta warna biru yang telah dibuatnya sejak Jumat pekan lalu. "Dibuat sejak Jumat lalu," kata kerabat Anas, Yunianto ketika ditemui di Pengadilan Tipikor, Jumat (6/6).

Yunianto bercerita, saat dirinya mengunjungi Anas kemarin, Anas baru menyelesaikan tulisan eksepsinya tersebut sebanyak 23 halaman. "Semalam langsung diselesaikan sampai 30 halaman," katanya.

Menurut Yunianto, Anas memang terbiasa membuat tulisan dengan tulisan tangan langsung. "Saat membuat sambutan PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia) juga ditulis tangan, kemudian kita yang mengetik. Selain itu karena ini rangkaian jadi enggak mungkin diketik," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×