kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak Amien Rais mendatangi KPK


Senin, 05 Juni 2017 / 13:10 WIB
Anak Amien Rais mendatangi KPK


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Hanafi Rais mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (5/6) siang.

Anak mantan ketua umum PAN Amien Rais itu tiba sekitar pukul 11.45 WIB, didampingi politisi PAN Dradjad Wibowo.

Begitu turun dari mobil, keduanya langsung masuk ke dalam gedung KPK tanpa memberikan keterangan kepada awak media.

Sementara, Amien Rais belum terlihat di KPK. Ia direncanakan bertemu pimpinan KPK untuk memberikan keterangan soal penyebutan namanya dalam sidang dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.

Sementara di luar Gedung KPK, puluhan orang simpatisan Amien menggelar unjuk rasa.

Dalam orasinya, mereka mengkritik jaksa KPK yang menyebut Amien menerima uang Rp 600 juta dalam persidangan terhadap terdakwa mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (31/5).

Menurut mereka, penyebutan nama Amien Rais tersebut sarat kepentingan politik.

"KPK sekarang sudah menjadi alat politik penguasa. Komisi Partisan Kekuasaan," ujar salah satu orator.

Sebelummya, nama Amien disebut dalam persidangan terhadap terdakwa Siti Fadilah Supari, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (31/5).

Menurut jaksa, berdasarkan fakta persidangan, Amien Rais menerima enam kali pemberian uang yang jumlah totalnya sebesar Rp 600 juta.

Uang tersebut berasal dari keuntungan perusahaan swasta yang ditunjuk langsung oleh Siti Fadilah untuk menangani proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.

Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu, berdasarkan ingatannya, dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir. Soetrisno Bachir merupakan mantan Ketua Umum DPP PAN.

"Karena hal itu terjadi 10 tahun lalu, saya me-refresh memori saya. Pada waktu itu, Soetrisno Bachir mengatakan akan memberi bantuan untuk tugas operasional saya, untuk semua kegiatan sehingga tidak membebani pihak lain kalau saya pergi ke mana pun, travel, aksi, itu sudah kita sendiri yang bayar," kata Amien di kediamannya di Jalan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6). (Kristian Erdianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×