kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Amir Syamsudin: Aliran dana ke Ibas itu fitnah


Jumat, 01 Maret 2013 / 23:02 WIB
Amir Syamsudin: Aliran dana ke Ibas itu fitnah
ILUSTRASI. Gerai Alfamart


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan tuduhan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terhadap aliran dana ke Ibas pada proyek Hambalang adalah fitnah. Pasalnya tuduhan Anas tersebut tidak jelas asal usulnya dan terkesan mengada-ngada.

"Ini jangan membicarakan satu data yang asal usulnya tidak jelas, sebaiknya begitu, menghindari fitnah," kata Amir di Istana Negara, Jumat (1/3).

Menurut Amir, selama terlibat dalam pengurusan Partai Demokrat, ia tidak pernah melihat adanya data yang isinya berisi laporan keuangan PT Anugerah milik Yulianis dan di dalamnya Ibas menerima uang sebesar US$ 900 ribu. Menurut Amir, dokumen tersebut tidak benar, dan asal usulnya tidak jelas. Bahkan Amir mengaku ia tidak pernah melihat dokumen yang katanya sudah menyebar di kalangan media tersebut.

Belakangan ini, nama Edhie Baskoro alias Ibas sering disebut-sebut berkaitan dengan kasus dugaan korupsi Hambalang yang saat ini ditangani KPK. Dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi nasional, Anas mengaku pernah ikut dalam pertemuan antara petinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terkait kasus Hambalang. Saat itu, menurut Anas, Amir meminta keterangan Nazaruddin mengenai aliran dana Hambalang.

Ketika ditanya apakah Ibas ikut menerima aliran dana Hambalang, Anas mengatakan kalau Amir-lah yang paling pas untuk menjelaskannya. Anas juga menyebutkan, penjelasan Nazar terkait aliran uang Hambalang cukup mengejutkan. Menurut Anas, beberapa orang memang turut menikmati uang Hambalang, tetapi dia tidak menyebutkan nama-nama itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×