CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.827   12,00   0,08%
  • IDX 7.309   -13,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.117   -3,07   -0,27%
  • LQ45 886   1,94   0,22%
  • ISSI 221   -0,98   -0,44%
  • IDX30 454   1,22   0,27%
  • IDXHIDIV20 546   0,97   0,18%
  • IDX80 128   -0,26   -0,20%
  • IDXV30 137   0,10   0,08%
  • IDXQ30 151   0,09   0,06%

Ambisi Prabowo: Bangun 30 Juta Rumah Dalam Dua Periode Kepemimpinan


Kamis, 10 Oktober 2024 / 14:36 WIB
Ambisi Prabowo: Bangun 30 Juta Rumah Dalam Dua Periode Kepemimpinan
ILUSTRASI. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto bakal membangun 30 juta rumah, jika dipilih memimpin selama dua periode.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto bakal membangun 30 juta rumah, jika dipilih memimpin selama dua periode.

Janji ini dikatakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusomo dalam agenda Propertinomic Real Estate Indonesia (REI) di Jakarta, Kamis (10/10). 

Hashim menegaskan, program 3 juta rumah itu merupakan target dalam satu tahun atau 30 juta selama 10 tahun. Dengan begitu, selama masa jabatan Prabowo dalam periode 2025-2029, pihaknya akan membangun sebanyak 15 juta rumah. 

"Insya Allah Prabowo akan dua kali (periode) atau 10 tahun (targetnya) menjadi 30 juta rumah," kata Hashim. 

Adik Prabowo ini mengakui bahwa program ini memang ambisius untuk direalisasikan. Walau begitu, Hashim yakin program ini dapat dicapai. 

Baca Juga: Hashim: Prabowo Janjikan Pembangunan 3 Juta Rumah dalam Lima Tahun ke Depan

Menurut Hashim, program perumahaan ini bisa mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional era Prabowo yang sebesar 8%. 

"Di sektor ini ada 185 bidang lebih terkait ini luar biasa, bisa membantu Prabowo mencapai 8% lebih pertumbuhan ekonomi," jelasnya. 

Adapun sebanyak 3 juta unit rumah per tahun ini nanti akan terbagi menjadi dua golongan, yakni 2 juta untuk pembangunan di pedesaan dan 1 juta hunian apartemen di wilayah perkotaan. 

Khusus untuk pedesaan telah diputuskan bahwa pembangunanya akan dilakukan oleh pengembang daerah skala menengah, koperasi ataupun Bumdes. Sementara pengembang besar dilarang untuk berpartisipasi dalam program perumahaan di desa ini. 

Meski begitu, Hashim mengatakan, untuk 1 juta apartemen di wilayan perkotaan akan dilelang secara terbuka, bahkan investor asing pun diperkenankan masuk. 

"Mau Ciputra masuk boleh, mau 9 naga, atau 90 naga kecil silakan," ujar Hashim sembari bercanda. 

Selanjutnya: DJPPR Giatkan Literasi Keuangan untuk Pendidik dan Generasi Muda

Menarik Dibaca: Selama Perpanjangan Relasi, Penumpang KA Blambangan Ekspres Meningkat Jadi 104.801

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×