kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Almarhum Sutopo Purwo Nugroho di mata Jokowi


Minggu, 07 Juli 2019 / 15:49 WIB
Almarhum Sutopo Purwo Nugroho di mata Jokowi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, menjelang dini hari tadi,” kata Jokowi melalui akun instagramnya, Minggu (7/7).

Di mata Jokowi, Sutopo adalah seorang yang hidupnya didedikasikan untuk orang banyak. Sampai menjelang akhir hayatnya, Sutopo mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri agar kita waspada dan tidak kebingungan.

“Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain, kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik,” paparnya.

Akhir kata, Jokowi menyampaikan selamat jalan.  “Selamat jalan, Pak Sutopo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberiNya kekuatan dan kesabaran. Amin ya rabbal alamin,” pungkasnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, menjelang dini hari tadi. Almarhum Pak Sutopo Purwo Nugroho adalah seorang yang hidupnya didedikasikan untuk orang banyak. Sampai menjelang akhir hayatnya sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ia mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri agar kita waspada dan tidak kebingungan. “Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain,” kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik. Selamat jalan, Pak Sutopo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberiNya kekuatan dan kesabaran. Amin ya rabbal alamin.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada

Sutopo meninggal Minggu (7/7) pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Bukan rahasia lagi bahwa Sutopo Purwo Nugroho mengidap penyakit yang cukup serius, yaitu kanker paru.

Almarhum sendiri secara terbuka beberapa kali mengungkapkan kondisinya, terutama kepada para wartawan yang mewawancarainya serta masyarakat yang menjadi follower-nya di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×