kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Almarhum Sutopo Purwo Nugroho di mata Jokowi


Minggu, 07 Juli 2019 / 15:49 WIB
Almarhum Sutopo Purwo Nugroho di mata Jokowi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, menjelang dini hari tadi,” kata Jokowi melalui akun instagramnya, Minggu (7/7).

Di mata Jokowi, Sutopo adalah seorang yang hidupnya didedikasikan untuk orang banyak. Sampai menjelang akhir hayatnya, Sutopo mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri agar kita waspada dan tidak kebingungan.

“Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain, kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik,” paparnya.

Akhir kata, Jokowi menyampaikan selamat jalan.  “Selamat jalan, Pak Sutopo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberiNya kekuatan dan kesabaran. Amin ya rabbal alamin,” pungkasnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, menjelang dini hari tadi. Almarhum Pak Sutopo Purwo Nugroho adalah seorang yang hidupnya didedikasikan untuk orang banyak. Sampai menjelang akhir hayatnya sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ia mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri agar kita waspada dan tidak kebingungan. “Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain,” kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik. Selamat jalan, Pak Sutopo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberiNya kekuatan dan kesabaran. Amin ya rabbal alamin.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada

Sutopo meninggal Minggu (7/7) pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Bukan rahasia lagi bahwa Sutopo Purwo Nugroho mengidap penyakit yang cukup serius, yaitu kanker paru.

Almarhum sendiri secara terbuka beberapa kali mengungkapkan kondisinya, terutama kepada para wartawan yang mewawancarainya serta masyarakat yang menjadi follower-nya di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×