kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian Luar Negeri: Jenazah Sutopo dipulangkan setelah proses administrasi beres


Minggu, 07 Juli 2019 / 10:20 WIB
Kementerian Luar Negeri: Jenazah Sutopo dipulangkan setelah proses administrasi beres


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, Teuku Faizasyah mengatakan, pihaknya belum memastikan jadwal kepulangan jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. 

Saat ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou, China masih mengurus proses administrasi kepulangan jenazah. 

"Belum ada update terkini terkait waktu kepulangan jenazah. Segera setelah kelengkapan administrasi selesai, baru bisa ditetapkan waktu kepulangan," kata Teuku saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (7/7). 

Saat ini, jenazah telah dibawa ke tempat tinggal Sutopo selama di China untuk dishalatkan. 

"Pak Konjen sedang ke rumah jenazah untuk menyolatkan secara Islam," ujar Teuku. 

Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB. 

Ia bertolak ke Guangzhou, China untuk berobat penyakit kanker paru-paru selama sebulan sejak 15 Juni lalu. 

Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya. Ia divonis kanker paru-paru stadium 4B pada 17 Januari 2018.

Semenjak vonis itu, dia masih aktif menjalani tugas-tugasnya untuk menginformasikan berita-berita kebencanaan kepada media. 

Baru beberapa minggu belakangan ini, Sutopo sudah tidak aktif lagi di grup WhatsApp media selepas pamit kepada rekan-rekan wartawan untuk fokus berobat. (Rindi Nursi Velarosdela)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Kemenlu: Jenazah Sutopo Dipulangkan Setelah Proses Administrasi Selesai"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×