kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.319   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.158   84,64   1,20%
  • KOMPAS100 1.054   15,08   1,45%
  • LQ45 829   11,70   1,43%
  • ISSI 213   1,32   0,62%
  • IDX30 429   7,68   1,82%
  • IDXHIDIV20 515   8,93   1,77%
  • IDX80 120   1,38   1,17%
  • IDXV30 122   0,92   0,76%
  • IDXQ30 141   2,22   1,60%

Alasan Prabowo tak klarifikasi langsung tuduhan


Sabtu, 21 Juni 2014 / 11:13 WIB
Alasan Prabowo tak klarifikasi langsung tuduhan


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Meski saat ini kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia terkait penculikan aktivis pada tahun 1998 terus diangkat, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto tidak pernah memberikan klarifikasi secara langsung.

Selama ini, klarifikasi mengenai tudingan pelanggaran HAM itu selalu disampaikan oleh para anggota tim sukses calon presiden nomor satu tersebut. Kenapa Prabowo enggan memberikan keterangan secara langsung ke publik?

"Kan itu sudah diklarifikasi oleh pengadilan. Dengan jelas di pengadilan. Dan itu adalah tim yang sangat besar. Jadi tidak mungkin klarifikasi orang per orang. Jadi kita percaya dengan hasil itu," kata Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi di Jakarta, Jumat (20/6) malam.

Bila Prabowo harus mengklarifikasi masalah itu sendiri, ujar Suhardi, polemik justru tak akan selesai. "Nanti ada orang tanya lagi, tanya lagi," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Prabowo tak pernah memberi klarifikasi langsung soal hal itu karena enggan terus-menerus membahas masa lalu.

"Sudah banyak komentar (dari tim sukses). Lagi pula, kita bukan mau membahas masa lalu. Itu terjadi di abad 20, tahun 1998. Ini abad ke-21, yang jelas terjadi sekarang saja banyak pelanggaran korupsi dan segalanya," ujar Fadli.

Dugaan pelanggaran HAM oleh Prabowo diangkat lagi oleh mantan Panglima ABRI, Wiranto, yang kini ada di barisan partai pengusung pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia mengadakan konferensi pers khusus tentang surat keputusan Dewan Kehormatan Perwira yang beredar di media sosial, terkait pemberhentian Prabowo dari TNI.

Wiranto menyebut Prabowo terlibat penculikan aktivis saat menjabat Danjen Kopassus pada tahun 1998 dan atas inisiatif sendiri. Menurut Wiranto, tidak penting apakah Prabowo diberhentikan secara hormat atau tidak, tetapi dia meminta publik melihat substansi penyebab pemberhentian Prabowo.

Saat diminta komentar soal pernyataan Wiranto itu, Prabowo tetap bergeming. Dia tak memberikan banyak komentar. Prabowo mempersilakan masyarakat untuk menilai sendiri pernyataan itu. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×