Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Komisi III DPR RI akhirnya merampungkan proses uji kelayakan dan kepatutan atas sepuluh calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama pimpinan KPK terpilih paling lambat sudah ditentukan pada 5 Januari 2016.
Setelah proses ini, setiap perwakilan fraksi komisi III DPR akan berembuk menentukan calon yang pantas menduduki jabatan pimpinan dan wakil ketua lembaga antirasuah tersebut.
"Besok, kami akan lakukan rapat pemilihan di Komisi III," kata Benny Kabur Harman, pimpinan uji kelayakan, Rabu (16/12).
Benny mengaku, dalam rapat pleno nanti, Komisi III akan memilih sosok yang pantas dengan cara musyawarah mufakat. Tetapi, bila tidak dihasilkan kesepakatan maka akan dipilih melalui voting.
Benny menegaskan, sepuluh capim yang diajukan oleh Panitia Seleksi Capim KPK dan DPR seluruhnya layak menjadi pimpinan KPK. Alasannya, mereka mempunyai pengetahuan yang luas tentang pemberantasan korupsi.
Berikut 10 nama calon pimpinan KPK tersebut:
1. Saut Situmorang, staf ahli Kepala Badan Intelijen Negara
2. Surya Tjandra, Pengacara publik dan aktivis buruh.
3. Agus Rahardjo, Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
4. Sujanarko, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI)
5. Alexander Marwata, Hakim ad hoc tindak pidana korupsi
6. Brigjen Pol Basaria Panjaitan, Polri
7. Johan Budi SP, Plt Wakil Ketua KPK
8. Laode Muhammad Syarif, dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar
9. Busyro Muqqodas, mantan wakil pimpinan KPK
10. Robby Arya Brata, Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet dan Asisten Kepala Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Birokrasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
