Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum memutuskan tenggat waktu pencarian black box berisi cockpit voice recorder milik pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang.
Kendati demikian, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyatakan, proses pencarian black box bisa terhenti karena alasan pendanaan. "Kami belum tahu sampai kapan pencarian ini bisa kami lakukan, tentunya juga kami harus juga nantinya berpikir masalah biaya karena biaya pencarian black box ini cukup masif," kata Soerjanto di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (10/11).
Ia menyampaikan, biaya tersebut dibutuhkan untuk mendatangkan alat-alat canggih yang berfungsi mendeteksi letak black box. Soerjanto pun belum bisa memastikan jumlah dana yang telah dikeluarkan sejak hari pertama pencarian.
"Waduh enggak tahu. Saya enggak monitor dana tapi saya monitor pekerjaannya saja, yang penting black box ketemu, itu yang kita jadikan standarnya," ujar dia.
Ia mengatakan, dana yang keluar untuk pencarian black box juga berasal dari kantong sejumlah instansi. Soerjanto menyebut, KNKT juga akan melakulan koordinasi lanjutan bila dana pencarian black box habis.
Diberitakan sebelumnya, KNKT akan tetap melakukan pencarian black box berisi CVR meski pencarian korban telah dihentikan oleh Badan SAR Nasional. Meskipun black box berisi flight data recorder telah ditemukan pada Kamis (1/11) lalu, Soerjanto menyebut black box berisi CVR tetap dibutuhkan untuk kelengkapan investigasi.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu. (Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KNKT Belum Tentukan Akhir Pencarian Black Box Lion Air Berisi CVR "
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News