kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akan ada 3 tower tambahan untuk menampung ruang pasien di RS Darurat Covid-19


Jumat, 10 April 2020 / 11:01 WIB
Akan ada 3 tower tambahan untuk menampung ruang pasien di RS Darurat Covid-19
ILUSTRASI. Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan langkah antisipatif dan perapihan tiga tower tambahan Wisma Atlet Kemayoran untuk mendukung penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Sebelumnya Kementerian PUPR melakukan renovasi 4 tower dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Covid-19.

"Kementerian PUPR akan mempersiapan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH, di Jakarta. 

Baca Juga: Surat terbuka Luhut Pandjaitan di tengah pro kontra penanganan virus corona

Menurut Khalawi, tambahan 3 tower tersebut akan digunakan untuk menambah daya tampung ruang pasien RS Darurat COVID-19 dan menyediakan hunian layak bagi tenaga dokter dan paramedis yang bertugas 24 jam di RS Darurat tersebut. Untuk tower 2 digunakan sebagai hunian tim dokter dan paramedis memiliki 24 lantai dengan jumlah 886 unit. Saat ini telah selesai dilakukan pembersihan dan perbaikan minor pada tower 2.

Sedangkan tower 4 dan 5 yang berada di Blok D-10 akan dimanfaatkan untuk menambah ruang isolasi/karantina (rawat inap) bagi pasien dengan masing-masing kapasitas 886 unit. "Kami memperkirakan pekerjaan persiapan tambahan tiga tower untuk RS Darurat Covid-19 ini akan selesai pada pekan depan yakni sekitar hari Sabtu 18 April 2020 mendatang," tuturnya. 

Khalawi menambahkan, Kementerian PUPR juga melakukan sejumlah perubahan fungsi bangunan pada tower 6 yang sebelumnya sebagai ruang rawat inap menjadi ruang penanganan. Lantai 1 tower 6 direnovasi untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 ruang Intensive Care Unit (ICU), dan lantai 3 ruang pemulihan. Sementara lantai 4-24  tetap digunakan sebagai ruang rawat inap yang pembangunannya memperhatikan tekanan negatif atau negative pressure pada ruangan. Total tower 6 memiliki 650 unit. 

"Kementerian PUPR terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk melengkapi fungsi RS Darurat Covid-19. Kami berharap para pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran bisa segera pulih dan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga," kata Khalawi. 

Baca Juga: Kementerian PUPR realokasi anggaran Rp 24,53 triliun untuk tangani covid-19

Sebelumnya Kementerian PUPR telah menyiapkan 4 tower Wisma Atlet Kemayoran yang telah beroperasi sejak 23 Maret 2020 untuk menangani pasien positif COVID-19 dalam kondisi sakit ringan. Hal ini dilakukan agar rumah sakit rujukan Corona bisa fokus untuk menangani pasien COVID-19 yang kondisinya sakit berat. 

Empat tower yang telah beroperasi adalah tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D-10. Tercatat sebanyak 247 petugas di RS Darurat Wisma Atlet, baik dokter, paramedis dan juga non paramedis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×