Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
“Program Vaksin Dosis Lanjutan (Booster Program) juga masih menunggu laporan dan rekomendasi ITAGI pada 10 Januari 2022,” imbuhnya.
Dalam keterangannya, Airlangga juga menegaskan bahwa selama Natal dan Tahun Baru pemerintah terus melakukan evaluasi semua kebijakan pengendalian Covid-19, terutama pelaksanaan PPKM.
Pemerintah juga terus mendorong kewaspadaan dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi, mengingat penyebaran varian Omicron yang semakin meluas kasusnya di seluruh dunia.
Baca Juga: Kantor Staf Presiden: Vaksinasi Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Terkait fasilitas karantina pemerintah, Menko Marves mengatakan bahwa di fasilitas karantina terpusat Rumah Susun (Rusun) Pademangan, Pasar Rumput, dan Nagrak tersedia kapasitas bagi 13.618 orang.
Alternatif tambahan kapasitas juga terdapat di Rusun Pulogebang, Daan Mogot dan LPMP dengan kapasitas sebanyak 3.612 orang. Sedangkan untuk karantina di hotel swasta, total kapasitas sebanyak 16.588 kamar.
“Fasilitas RSDC Wisma Atlet tidak untuk karantina bagi PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) yang datang dari luar negeri, tapi untuk isolasi dan perawatan yang positif COVID-19. Sedangkan untuk pelaksanaan karantina bagi WNI PPLN dapat dilakukan di fasilitas Rusun-Rusun atau tempat lain yang telah disiapkan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News