Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Singapura untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia hingga US$ 40 miliar atau setara Rp 650,84 triliun (kurs Rp 16.270 per dolar AS).
Hal tersebut disampaikan Airlangga saat melakukan pertemuan dengan Deputy Prime Minister (DPM) and Minister for Trade and Industry Singapura Gan Kim Yong, Minggu (15/6).
Airlangga mengatakan bahwa di sektor investasi, Singapura berperan sebagai mitra utama dalam mendukung pembangunan kawasan industri dan infrastruktur di Indonesia.
"Sebagai bagian dari kerjasama strategis, Singapura diharapkan dapat meningkatkan investasinya hingga US$ 30 miliar hingga US$ 40 miliar," ujar Airlangga dalam keterangannya, Selasa (17/6).
Di sisi lain, Airlangga dan Menteri Gan menekankan komitmen Indonesia dan Singapura untuk mendukung penguatan sentralitas ASEAN sebagai organisasi kawasan yang memiliki nilai tawar dan mampu mengambil peran di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
Baca Juga: Menko Airlangga: Defisit Fiskal Indonesia Sudah Selaras dengan Standar OECD
Penguatan kerja sama ASEAN ini juga diperlukan agar Visi Ekonomi ASEAN 2045 dapat tercapai
Lebih lanjut, Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk memperkuat Six Bilateral Working Group (6WG) khususnya pada sektor pertanian, energi, dan investasi. Mempertimbangkan peran strategis ketahanan pangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, kolaborasi kedua negara dalam memanfaatkan sumber daya teknologi yang dimiliki Singapura dan faktor produksi yang dimiliki Indonesia menjadi sangat penting untuk terus didorong.
“Kerja sama teknologi pangan dan program Young Farmer dapat menjadi instrumen penguatan ketahanan pangan Indonesia dan Singapura”, tegas Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga dan DPM Gan sepakat bahwa pengembangan energi bersih perlu diarahkan kepada proyek interkoneksi listrik lintas batas, pembangunan kabel laut, dan infrastruktur energi terbarukan.
Baca Juga: Menko Airlangga Beberkan 3 Fokus Indonesia Dorong Ekonomi Digital di Forum OECD
Lebih jauh, Menteri Gan menyampaikan dukungan penuh terhadap Indonesia untuk bergabung dalam kerja sama Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organization of Economic Co-operation and Development (OECD). Indonesia dinilai memiliki modalitas kuat untuk berkontribusi dalam perekonomian global.
Menanggapi hal tersebut, Airlangga menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral yang adil dan transparan, guna mendukung iklim perdagangan global yang kondusif.
“Indonesia dan Singapura telah lama menjadi mitra ekonomi strategis. Dalam situasi global yang penuh tekanan, kerja sama yang solid menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan dan stabilitas,” pungkasnya.
Pertemuan ini juga membahas inisiatif ekonomi baru seperti kerja sama pembiayaan energi bersih, pengembangan pusat data, serta integrasi logistik berbasis digital untuk mendukung efisiensi perdagangan kedua negara.
Baca Juga: Menko Airlangga Pimpin Six Working Group Indonesia-Singapura Ministerial Meeting
Selanjutnya: Harga Emas Menguat ke US$ 3.392,3 di Tengah Hari Ini (17/6), Israel-Iran Makin Panas
Menarik Dibaca: Ini Jadwal Pembagian Dividen Samator Indo Gas (AGII), Cum Date 23 Juni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News