kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ahok: Kita harus berani mengusir warga di bantaran


Kamis, 30 Januari 2014 / 15:22 WIB
Ahok: Kita harus berani mengusir warga di bantaran
ILUSTRASI. Cuaca besok Sabtu (10/9) di Jakarta dan sekitarnya dari BMKG cerah berawan hingga hujan petir. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui Jakarta termasuk daerah yang tanahnya rawan longsor terutama yang berada di kawasan bantaran kali atau waduk yang sedang dinormalisasi.

Menurut Basuki, tanah di bantaran kali atau waduk tidak akan kuat untuk menahan beban rumah karena air yang terus menggerus tanah.

"Makanya, kita harus berani mengusir warga yang tinggal di bantaran kali atau waduk," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Permasalahannya, tak sedikit warga yang berani membangun rumah atau bangunan tanpa memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Terlebih lagi, para warga bantaran telah menetap selama 30 hingga 40 tahun.

Ia berharap berbagai peristiwa longsor dapat menyadarkan para warga bantaran untuk mau direlokasi ke rumah susun (rusun).

Pemprov DKI Jakarta pun akan memasang turap di dinding sungai atau tanggul waduk. Apabila tidak diperkuat dengan turap, maka rawan terjadi longsor.

"Biar semakin kuat. Kita juga akan tertibkan dan pindahkan mereka ke rusun," kata Basuki.

Tanah longsor dan peristiwa banjir terjadi selama dua pekan ini. Longsor di Jakarta sudah terjadi di Jalan Warga RT 02/01 Kelurahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Empat rumah hancur pada peristiwa yang terjadi pada Rabu kemarin (29/1/2014). Sebanyak delapan kepala keluarga (KK) atau 31 jiwa terkena dampak longsor. Mereka diungsikan ke rumah warga lain yang lebih aman. Rumah yang terkena dampak longsor berada di bantaran Kali Pesanggrahan. Pihak kontraktor kini telah membuat turap sementara dengan menempatkan karung berisi pasir. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×