CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Ahok beri sinyal cawagub pilihannya perempuan


Rabu, 19 November 2014 / 20:56 WIB
Ahok beri sinyal cawagub pilihannya perempuan
ILUSTRASI. Cara mengatasi split screen tidak berfungsi di Android.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mulai memberi sinyal akan menunjuk seorang perempuan sebagai calon wakil gubernurnya. Basuki pun segera mengajukan cawagub pilihannya itu kepada Presiden Joko Widodo.

"(Cawagub DKI) Perempuan saja, kayaknya lebih cocok. Biar enggak berantem. Yang lebih senior dari saya dan lebih mengerti saya," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu saat ditemui di ruang kerja gubernur di Balaikota, Rabu (19/11).

Mengapa ia memilih perempuan?

Ahok menuturkan, dahulu ia pernah bekerja di sebuah yayasan di Belitung Timur. Meskipun saat itu ia masih muda, Ahok dipilih untuk memimpin yayasan itu. Wakilnya ketika itu adalah seorang perempuan berusia lanjut.

Menurut Ahok, wakilnya itu terus mengingatkannya jika melakukan kesalahan. "Jadi bisa seperti kakak. Saya mau wagub yang seperti itu," lanjut Ahok.

Selama ini, Ahok sering menyebut satu sosok perempuan yang dianggapnya pas untuk mendampinginya dalam memimpin DKI Jakarta. Perempuan itu adalah Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Ahok berjanji bakal menggandeng birokrat yang akrab disapa Yani itu untuk menjadi wagub bila dia resmi dilantik sebagai gubernur.

Diwawancarai terpisah, Sarwo Handayani mengaku belum menerima arahan apa pun dari Ahok. Meskipun demikian, dia mengaku siap jika diberi tugas apa pun oleh Ahok. "Di mana pun ditempatkan, saya siap, harus siap (jadi wagub)," ujar Yani.

Yani sendiri telah memasuki masa pensiun pada tanggal 1 November 2014 lalu. Sebelumnya, ia pernah mendapatkan perpanjangan masa jabatan sebagai PNS DKI selama dua kali. Yani dinilai menguasai tata ruang, reklamasi, dan proyek NCICD (peninggian tanggul laut utara). (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×