Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto kembali memanggil sejumlah pengusaha ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/3).
Para pengusaha terlihat mulai mendatangi Istana Kepresidenan sekitar pukul 13.55 WIB, Jumat (7/3).
Pantauan Kontan di lokasi, diantaranya terlihat Garibaldi Thohir (Boy Thohir), Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Sugianto Kusuma (Aguan), Franky Oesman Widjaja, James Riady, Anthony Salim, dan Tomy Winata.
Selain itu, ada juga Prajogo Pangestu, Hilmi Panigoro, Chairul Tanjung, dan Anindya Bakrie.
Baca Juga: Prabowo Terima 8 Pengusaha Besar di Istana, Bicarakan Soal Ini
Boy Thohir mengatakan, dunia usaha siap mendukung program-program pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu disebut untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
"Kita diminta semua pihak, baik itu pengusaha, masyarakat menengah, individu, semua bergotong royong bersama sama membangun negara ini," ujar Boy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/3).
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, dikumpulkannya pengusaha hari ini atas undangan Presiden Prabowo. Ia bilang, salah satu yang dibahas dalam pertemuan ini akan membahas bagaimana Kadin dan pemerintah bekerjasama dengan pemerintah.
Menurutnya dinamika ekonomi saat ini banyak dipengaruhi faktor eksternal. Jadi dari sisi domestik pengusaha mesti kompak. Pengusaha yang hadir akan mendengarkan arahan Presiden Prabowo.
"Ini mirip tahun 2020, tahun 2008, 1998, dunia usaha dan pemerintah bahu-membahu untuk maju, kompak, solid menghadapi semuanya," ucap Anindya.
Anindya menilai adanya BPI Danantara investasi bisa terpusat dan efisiensi bisa terlaksana. "Mudah-mudahan kita teman teman di Kadin bisa berkolaborasi," ujar Anindya.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Pengusaha Bahas MBG hingga Danantara, Ada Aguan dan Prajogo Pangestu
Selanjutnya: ABM Investama (ABMM) Lirik Ekspansi Tambang Emas Tahun Ini
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 7-9 Maret 2025, Marjan Beli 4 Jadi Rp 17.000-an per Botol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News