kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Agen bus keluhkan kemacetan yang semakin parah


Minggu, 03 Agustus 2014 / 12:16 WIB
Agen bus keluhkan kemacetan yang semakin parah
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan produk emas?Galeri 24 di gerai Pegadaian, Jakarta. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

 JAKARTA. Pariyono salah satu agen bus malam yang berada di Cisalak, jalan raya Jakarta-Bogor menyatakan, kondisi kemacetan pada Lebaran tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sekarang sampai sini (Cisalak, Depok) bus dari Jawa Tengah-Jawa Timur bisa sampai jam 02.00 WIB," ucap Pariyono Minggu (3/8). Seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Pariyono, kondisi kemacetan bukan hanya karena Jembatan Comal, Pemalang saja, tetapi di berbagai daerah yang dilintasi bus malam selalu terjadi macet. "Tahun lalu bisa-bisa sore sampenya, tapi kebanyakan malm semuanya. Jadi parahan tahun ini," cetusnya.

Sementara itu, mengenai penumpang yang ingin pergi ke arah Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk sekarang, Pariyono mengakui, sudah berkurang sejak kemarin karena sudah banyak yang bekerja pada Senin (4/8). "Sampai sekarang, belum ada yang pesan tiket ke Jateng dan Jatim," ucapnya.

Ðiketahui, Jembatan Comal yang berada di Kabupaten Pemalang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Akan tetapi, saat ini sudah mulai dibuka kembali, namun antrean kendaraan yang ingin melintas jembatan Comal sampai saat ini masih terjadi. (Seno Tri Sulistiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×