kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Agen bus keluhkan kemacetan yang semakin parah


Minggu, 03 Agustus 2014 / 12:16 WIB
Agen bus keluhkan kemacetan yang semakin parah
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan produk emas Galeri 24 di gerai Pegadaian, Jakarta. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

 JAKARTA. Pariyono salah satu agen bus malam yang berada di Cisalak, jalan raya Jakarta-Bogor menyatakan, kondisi kemacetan pada Lebaran tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sekarang sampai sini (Cisalak, Depok) bus dari Jawa Tengah-Jawa Timur bisa sampai jam 02.00 WIB," ucap Pariyono Minggu (3/8). Seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Pariyono, kondisi kemacetan bukan hanya karena Jembatan Comal, Pemalang saja, tetapi di berbagai daerah yang dilintasi bus malam selalu terjadi macet. "Tahun lalu bisa-bisa sore sampenya, tapi kebanyakan malm semuanya. Jadi parahan tahun ini," cetusnya.

Sementara itu, mengenai penumpang yang ingin pergi ke arah Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk sekarang, Pariyono mengakui, sudah berkurang sejak kemarin karena sudah banyak yang bekerja pada Senin (4/8). "Sampai sekarang, belum ada yang pesan tiket ke Jateng dan Jatim," ucapnya.

Ðiketahui, Jembatan Comal yang berada di Kabupaten Pemalang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Akan tetapi, saat ini sudah mulai dibuka kembali, namun antrean kendaraan yang ingin melintas jembatan Comal sampai saat ini masih terjadi. (Seno Tri Sulistiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×