kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

ADB yakin pertumbuhan ekonomi RI di 2015 capai 6%


Selasa, 01 April 2014 / 13:38 WIB
ADB yakin pertumbuhan ekonomi RI di 2015 capai 6%
ILUSTRASI. Bibim Guksu Hidangan Mie ala Korea (Dok/Cookerru)


Reporter: Syarifah Nur Aida | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Deputy Director Asian Development Bank (ADB) untuk Indonesia Edimon Ginting menyebut menurunnya kredit sebagai salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2014 meraih angka 5,7%.

"Bank sudah mengatakan kredit akan menurun tahun ini. Kalau bisa dibuat tetap stabil, kontribusi investasi bisa membaik," ujarnya di konferensi pers ADB Outlook 2014 di Hotel Intercontinental, Jakarta (1/4).

Edimon menyatakan, jika Indonesia ingin kembali meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 6%, maka ekspor harus ditingkatkan dan mitigasi risikonya harus diperbaiki. Angka 6% memang patut diperjuangkan mengingat jika pertumbuhan di bawah nilai tersebut, maka kemiskinan akan naik 10%.

Ekonom ADB Priasto Aji menyebut, pertumbuhan ekonomi yang baik juga harus menekankan pada pemerataan ekonomi. Salah satu cara mencapainya adalah dengan kebijakan fiskal yang mumpuni. "Sektor pendidikan dan kesehatan adalah contoh kebijakan fiskal yang baik untuk memperluas kesempatan semua orang menikmati pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Priasto mencontohkan, di bidang pendidikan, jika anggarannya dinaikkan 1% saja dari Produk Domestik Bruto, maka bisa mengurangi koefisien gini sebesar 1,1 basis poin selama 1 dekade.

Pemerintah Indonesia diminta fokus alokasikan anggaran untuk belanja infrastruktur agar akses pasar bisa lebih baik, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. "ADB optimistis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 6% pada 2015," pungkas Priasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×