CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

ADB pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 menjadi 4,1%


Selasa, 27 Juli 2021 / 21:14 WIB
ADB pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 menjadi 4,1%
ILUSTRASI. ADB pangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi 4,1% di 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021. 

Dalam laporan ADB terbaru berjudul Asian Development Outlook Supplement - July 2021, lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini hanya 4,1%. Proyeksi tersebut turun dari prediksi sebelumnya yang sebesar 4,5%. 

Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan gelombang kedua Covid-19 di dalam negeri yang terjadi pada akhir Juni 2021. Akibatnya, pemerintah pun kembali menerapkan pembatasan aktivitas ketat sejak awal Juli 2021.

“Angka positif meningkat pesat, dan adanya kuncitara (lockdown) diterapkan oleh pemerintah mulai dari 3 Juli 2021,” ujar ADB dalam laporannya, seperti dikutip Kontan.co.id, Selasa (27/7). 

Baca Juga: Simak proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari berbagai lembaga ini

Adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini dinilai akan menghambat proses pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional yang sebenarnya sudah mulai terlihat di kuartal II-2021. 

Sehingga, pada kuartal III-2021 dikhawatirkan pertumbuhan ekonomi akan menurun. Sayangnya, lembaga tersebut belum mengungkapkan prediksinya akan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal tersebut. 

Ke depan, pemulihan ekonomi Indonesia akan sangat bergantung pada kapan aktivitas ekonomi mulai berjalan kembali.  Tak hanya itu, pemulihan juga akan bergantung pada kebijakan fiskal yang suportif serta permintaan ekspor yang meningkat. 

Selanjutnya: Bank boleh lakukan transaksi DNDF dalam kerangka kerja sama LCS, ini kata ekonom BCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×