kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ada SBY, tapi Jokowi lebih diminati warga


Minggu, 25 Agustus 2013 / 14:07 WIB
Ada SBY, tapi Jokowi lebih diminati warga
ILUSTRASI. MUI menyebut vaksinasi dan tes swab bisa dilakukan saat puasa dan tidak batalkan puasa. (FOTO: TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali menyita perhatian massa yang hadir saat acara Independence Day Run di bilangan Monas, Jakarta, Minggu (25/8).

Pesona pria asal Solo itu rupanya tak memudar sedikit pun, kendati di acara itu juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta Wakil Presiden Boediono, serta anggota Kabinet Indonesia Bersatu II.

Awalnya, Presiden dan Ibu Ani maju terlebih dahulu ke panggung utama untuk memberikan hadiah kepada para pelari. Saat berjalan menuju panggung, hanya ada beberapa warga yang melambaikan tangan ke arah mereka.

Setelah selesai memberikan hadiah, Presiden meminta Wakil Presiden Boediono, para menteri beserta Jokowi untuk naik ke atas panggung. Saat itulah, warga langsung heboh, meneriakkan nama Jokowi.

Mereka meneriakkan nama Jokowi sambil melambai-lambaikan tangan ke arah Gubernur DKI Jakarta tersebut. Bahkan, setelah agak lama, nama Jokowi mulai dilantunkan dengan nada, layaknya suporter sepak bola yang sedang mendukung tim kesayangannya. "Jokowi, Jokowi, Jokowi," lantun warga dengan suara kompak cukup keras itu.

Jokowi pun hanya tersenyum, sambil melambaikan tangan menanggapi reaksi warga itu. Setelah turun dari panggung, hal yang serupa kembali terjadi. Presiden terlihat hanya dihampiri beberapa warga yang ingin bersalaman.

Sementara itu, Jokowi, tanpa disertai pengawalan ketat, diserbu warga. Mereka umumnya tidak hanya ingin bersalaman, tetapi juga mengajak Jokowi mengobrol. "Pak Jokowi, Pak Jokowi, saya dari Solo juga lho, Pak," ujar salah satu warga yang menghampirinya.

Widya (32) mengaku, dirinya lebih senang bersalaman dengan Jokowi. Menurutnya, Jokowi lebih nyaman saat dihampiri karena dianggap lebih merakyat.  "Iya, saya juga tadi salaman sama SBY dan Jokowi. Tapi saya lebih senang sama Jokowi. Kalau Jokowi enggak ada pengawalan apa-apa, jadi lebih enak. Lebih merakyat," ujarnya. (Ihsanuddin/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×