kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ada pandemi Covid-19, Menkeu: Budaya kerja dan mobilitas berubah


Jumat, 19 Juni 2020 / 12:32 WIB
Ada pandemi Covid-19, Menkeu: Budaya kerja dan mobilitas berubah
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemaparan melalui video confenrence


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 di Indonesia mengharuskan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan social distancing hingga bekerja dan sekolah dari rumah untuk memutus rantai penyebaran. Karenanya, perubahan kerja dan fleksibilitas menjadi tak terelakkan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, di situasi yang luar biasa ini, semua orang dipaksa untuk bisa beradaptasi dengan teknologi digital tanpa harus bertatap muka. 

“Ini adalah perubahan yang nyata dan pasti terjadi khususnya yang dirasakan generasi millenial saat ini. Budaya kerja fleksibilitas dan mobilitas ini mengubah kita semua,” ujarnya dalam live conference, Jumat (19/6). 

Baca Juga: Defisit APBN bengkak hingga 6%, Menkeu berharap Covid-19 bisa diatasi di kuartal III

Menkeu juga bilang, dalam menjalankan pekerjaan dalam sebuah organisasi atau perubahan selama Work From Home (WFH) tentunya kinerja perlu lebih diberikan tantangan sehingga tak hanya gaji besar saja yang diterima. 

“Juga dalam sebuah organisasi sebagai atasan perlu memperlakukan staf dan karyawan dengan peri kemanusiaan. Jangan juga langsung asal PHK, jangan begitu,” tambahnya. 

Untuk itu, Menkeu bilang masyarakat harus secara aktif menghadapi cara kerja di era yang tidak pasti seperti saat ini. 

Ia mencontohkan, dengan berbagai perubahan yang ada, ia berharap pemerintah dan ASN bisa berhemat karena seluruhnya bisa dilakukan secara online. 

“Untuk itu anggaran sekecil apapun bisa dialihkan untuk hal yang lebih penting misalnya infrastruktur dan lainnya,” tutupnya. 

Baca Juga: Selama work from home, Sri Mulyani curhat kerja hampir 24 jam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×