kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada kenaikan anggaran infrastruktur, BUMN genjot target jalan tol 1200 kilometer


Sabtu, 18 Agustus 2018 / 14:57 WIB
Ada kenaikan anggaran infrastruktur, BUMN genjot target jalan tol 1200 kilometer
Meneg BUMN Rini Soemarno


Sumber: Kompas.com | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku siap dengan adanya penambahan anggaran infrastruktur pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019.

Anggaran tersebut utamanya akan dialokasikan untuk pembangunan jalan nasional hingga memenuhi target 1.200 kilometer hingga akhir 2019.

"Kebanyakan kalau anggaran negara itu pada dasarnya untuk membangun jalan jalan nasional ataupun juga jembatan untuk kepentingan," ujar Rini saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (18/8).

Hingga saat ini, BUMN baru menyelesaikan sekitar 450 kilometer dari yang sudah ditargetkan. Target pelaksanaan hingga akhir 2019 masih 750 kilometer lagi.  "Pengeluaran akan cukup besar," kata Rini.

Selain itu, BUMN juga masih punya pekerjaan rumah untuk menyelesaikan jalan tol Padang-Sicincin pada 2019. Belum lagi menyelesaikan tambahan untuk jalan tol Pekanbaru-Dumai. Menurut Rini, kemungkinan butuh invetasi sekitar Rp 10 triliun untuk jalan tol.

"Kemudian bagian timur untuk pelabuhan sampai akhir 2019 kita akan membuaylt baru atau memperbaiki dan memperbesar kira kira 74 pelabuhan," ujarnya. "Itu bagian timur saja, kalau barat 20. Jadi jumlah cukup besar," tambah dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan akan meningkatkan pembangunan infrastruktur pada 2019. Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 420,5 triliun. Alokasi anggaran infrastruktur terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada 2014, alokasi anggaran infrastruktur hanya sebesar Rp 154,7 triliun. Presiden menegaskan, pembangunan infrastruktur dilakukan guna memperkuat konektivitas serta menyambungkan berbagai potensi di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga bertujuan untuk memeratakan pembangunan, menumbuhkan kegiatan ekonomi baru serta meningkatkan distribusi barang dan jasa. "Yang hasil akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, serta pengurangan ketimpangan," kata Jokowi. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anggaran Infrastruktur Naik, BUMN Kejar Target Jalan Tol 1.200 Kilometer 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×