kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.056   72,62   1,04%
  • KOMPAS100 1.055   15,00   1,44%
  • LQ45 829   12,33   1,51%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   7,18   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,60   1,51%
  • IDX80 120   1,78   1,50%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Ada Faktor Lebaran, Inflasi pada April Diramal Akan Naik hingga 0,7%


Jumat, 07 April 2023 / 15:40 WIB
Ada Faktor Lebaran, Inflasi pada April Diramal Akan Naik hingga 0,7%


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi bulanan diperkirakan akan meningkat pada bulan April 2022.  Hal ini dikarenakan periode musiman selama perayaan Ramadan dan juga Idul Fitri yang menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok dan makanan.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, inflasi pada April akan meningkat sebesar 0,5% hingga 0,7%. Sehingga inflasi pada periode tersebut diperkirakan akan sekitar 0,25% month on month (MoM), naik dari bulan Maret yang sebesar 0,18% MoM.

“Secara historis, inflasi (April) meningkat sebesar 0,5 – 0,7% MoM selama periode tersebut,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Menurutnya, inflasi pada April akan didorong terutama oleh kenaikan harga makanan, perhotelan, perjalanan, restoran, dan layanan rekreasi. Kontribusi makanan sekitar 0,4 poin persentase hingga 0,5 poin persentase, dan jasa transportasi berkontribusi sekitar 0,2 poin persentase hingga 0,3 poin persentase.

Baca Juga: BPS Catat Inflasi Maret 2023 Sebesar 0,18%, Berikut Komoditas Penyumbangnya

Menurutnya, inflasi yang disebabkan oleh sektor makanan dan transportasi harus diwaspadai, sebab secara musiman akan menguat pada periode Ramadan dan Lebaran yang jatuh di bulan April tahun ini.

Dihubungi secara terpisah, Analis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz mengatakan, beberapa komoditas pangan seperti beras dan cabai diperkirakan akan menjadi pemicu utama inflasi pangan pada April atau menjelang Idul Fitri.

“Transportasi juga serta bahan bakar. Menjelang Lebaran permintaan transportasi meningkat diikuti tarifnya,” kata Faiz.

Selain itu awal April juga harga minyak dunia akan naik karena Organization of the Petroleum Exporting Countriesmmtong (OPEC) memotong produksi. Sehingga beberapa faktor tersebut perlu diperhatikan oleh pemerintah.

“Meski begitu inflasi April kemungkinan masih terkendali, kemungkinan naik di atas 5% tapi relatif terjaga karena base effect tahun lalu juga cukup tinggi,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×