kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Ada Efisiensi Anggaran, BUJT Tetap Diminta Selesaikan Kontrak Pembangunan Jalan Tol


Kamis, 20 Februari 2025 / 16:33 WIB
Ada Efisiensi Anggaran, BUJT Tetap Diminta Selesaikan Kontrak Pembangunan Jalan Tol
ILUSTRASI. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Roy Rizali Anwar mengatakan bahwa meski ada efisiensi anggaran, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus menyelesaikan proyek jalan tol yang ditargetkan pada tahun ini.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Roy Rizali Anwar mengatakan bahwa meski ada efisiensi anggaran, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus menyelesaikan proyek jalan tol yang ditargetkan pada tahun ini.

Hal tersebut diungkapnya saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2).

Roy mengungkapkan bahwa diharapkan tidak ada hambatan dalam menjalankan proyek infrastruktur di tahun ini, meskipun ada bayang-bayang efisiensi anggaran.

Baca Juga: Ada Efisiensi Anggaran, Jasamarga Ungkap Proyek PSN Jalan Tol Bakal Disesuaikan

Menurutnya, BUJT harus menyelesaikan target tersebut terlebih bagi yang sudah memiliki kontrak untuk merampungkan pengerjaan jalan tol di tahun 2025.

"Kalau sudah kontrak, mereka (BUJT) yang ngerjakan. Kalau ada target tahun ini, ya mereka harusnya menyelesaikan. Seharusnya tidak ada hambatan (walaupun ada efisiensi)," ungkapnya.

Asal tahu saja, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapatkan keringanan dari rencana awal pemangkasan anggaran yang tengah digembar-gemborkan Presiden Prabowo Subianto untuk tahun 2025.Kementerian yang digawangi Dody Hanggodo tersebut hanya mendapatkan pemangkasan anggaran sebesar Rp 60,46 triliun, dari sebelumnya bakal dipangkas sebesar Rp 81,38 triliun.

Baca Juga: Nasib Proyek Infrastruktur Usai Pemangkasan, Menteri PU: Tetap Lanjut Tapi Molor

Sebelumnya saat anggaran dipangkas hingga Rp 81,38 triliun, Dody telah menyampaikan bahwa karena adanya efisiensi anggaran maka untuk proyek pembangunan jalan dan jembatan dianggarkan sebesar Rp 12,48 triliun. Lantaran terbatasnya anggaran tersebut, Kementerian PU hanya mampu membangun jalan tol sepanjang 13 kilometer.

Dalam rinciannya, adapun 13 km jalan tersebut untuk menyelesaikan ruas jalan tol Serang - Panimbang di Banten, serta tambahan tol akses Pelabuhan Patimban di Jawa Barat.

Selanjutnya: Ini Upaya Gubernur Luthfi Tangani Kemiskinan di Jawa Tengah

Menarik Dibaca: Promo Dunkin BCA Tiap Kamis, Beli 8 Donut Classic Gratis 4 Donut Classic + 1 Minuman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×