kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

5 Juta dosis vaksin Sinovac datang, Indonesia sudah kedatangan 200 juta vaksin


Senin, 23 Agustus 2021 / 19:45 WIB
5 Juta dosis vaksin Sinovac datang, Indonesia sudah kedatangan 200 juta vaksin
Petugas membawa Envirotainer berisi vaksin Covid-19 produksi Sinovac setibanya di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (23/8/2021).


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kedatangan 5 juta dosis vaksin jadi Covid-19 produksi Sinovac pada hari ini (23/08). Dengan jumlah ini, membuat total lebih dari 200 juta vaksin Covid-19 yang telah diterima Indonesia, baik vaksin jadi maupun bulb.

“Di tengah kelangkaan vaksin di dunia saat ini, memastikan ketersediaan stok vaksin bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, Indonesia patut bersyukur bahwa kita termasuk negara yang berhasil mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan perlindungan keluarga kita,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi pada Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap ke-42 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (23/8).

Dengan keberhasilan Indonesia memperoleh vaksin, Heru menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi mendukung program vaksinasi. Sebanyak 57 juta orang Indonesia telah divaksinasi dengan 31 juta diantaranya telah divaksin dua dosis atau lengkap.

Adanya optimalisasi vaksin yang sudah tersedia dan percepatan program vaksinasi bertujuan mempercepat terbangunnya herd immunity.

Baca Juga: Update vaksinasi Covid-19, per 23 Agustus: Ada penambahan vaksinasi 939.880

“Dari target 208 juta orang untuk membangun herd immunity, artinya kita masih mempunyai pekerjaan rumah sebesar 150 juta yang masih harus di vaksinasi,” jelas Heru.

Dalam rangka pengendalian pandemi, pemerintah memberikan prioritas tertinggi untuk anggaran penyediaan vaksin dan pendukungnya demi suksesnya program vaksinasi.

Untuk itu, Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 57,75 triliun untuk vaksinasi karena vaksinasi adalah salah satu game changer penting untuk percepatan pemulihan ekonomi. 

Selanjutnya: Penerimaan PPh tumbuh 10,7% di tahun depan, begini upaya pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×