kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

3 Proyek Jalan Tol Skema KPBU Siap Dilelang, Ini Daftarnya


Rabu, 11 Juni 2025 / 13:30 WIB
3 Proyek Jalan Tol Skema KPBU Siap Dilelang, Ini Daftarnya
ILUSTRASI. Pemerintah tengah mematangkan penawaran tiga proyek jalan tol besar melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/Spt.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah tengah mematangkan penawaran tiga proyek jalan tol besar melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Ketiganya adalah Jalan Tol Pejagan-Cilacap, Gilimanuk-Mengwi, dan Gedebage-Tasikmalaya. Total nilai investasi ketiganya mencapai lebih dari Rp82 triliun.

Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), saat ini seluruh proyek tersebut masih berada dalam tahap pemutakhiran studi kelayakan dan penyusunan dokumen teknis. Proyek Jalan Tol Pejagan-Cilacap diperkirakan membutuhkan investasi Rp28,11 triliun, dan kini masih dalam tahap penyusunan dokumen kesiapan proyek.

Sementara itu, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang memiliki nilai investasi sekitar Rp25,40 triliun mengalami sejumlah penyesuaian trase yang berdampak pada revisi desain dan dokumen kelayakan. Untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya, nilai investasinya diperkirakan sebesar Rp29,4 triliun dan kini juga sedang diperbarui dokumen feasibility study-nya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Tawarkan Proyek KPBU Total Nilainya Rp 83 Triliun, Ini Daftarnya

Ketiga proyek tersebut telah dipromosikan dalam ajang Indonesia Construction Investment (ICI) 2025 dan terbuka bagi mitra swasta melalui skema solicited maupun praprakarsa. “Skema solicited dipilih untuk memberikan kepastian regulasi dan tahapan pengadaan,” ujar perwakilan BPJT kepada Kontan, Rabu (11/6).

Namun, pelaksanaan proyek KPBU di sektor jalan tol juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah penyelesaian dokumen lingkungan yang menjadi syarat mutlak sebelum masuk tahap lelang. Selain itu, pemutakhiran desain teknis dan keterbatasan minat investor pada proyek dengan proyeksi lalu lintas rendah menjadi tantangan tersendiri.

Untuk menjaga daya tarik proyek, pemerintah mempertimbangkan opsi seperti jaminan atau dukungan Viability Gap Fund (VGF). “Sinergi lintas lembaga dan dukungan teknis dari mitra sangat penting agar semua proses, mulai dari dokumen hingga pembiayaan, berjalan selaras dan tepat waktu,” tutur BPJT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×