kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,11   2,80   0.31%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

3 Program prioritas Ahok untuk DKI


Kamis, 11 September 2014 / 20:59 WIB
3 Program prioritas Ahok untuk DKI
ILUSTRASI. Bitcoin


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal "tancap gas" menjalankan pemerintahan Ibukota tiga tahun mendatang. Mantan kader Partai Gerindra itu memiliki tiga program unggulan yang menjadi prioritas direalisasikan.

"Untuk di bidang kesehatan, saya mau jadikan seluruh Rumah Sakit Umum Daerah menjadi seperti konglomeratnya rumah sakit," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Basuki menginginkan RSUD DKI memiliki dokter spesialis seperti rumah sakit swasta. Sehingga, warga tidak lagi memandang rendah RSUD. Para warga kurang mampu pun dapat ditangani oleh dokter spesialis yang berkompeten. 

Kemudian, ia tidak ingin para dokter dan perawat RSUD memiliki pekerjaan lain, dengan alasan mencari uang tambahan. Untuk mengantisipasi hal itu, Pemprov DKI, lanjut dia, berupaya memberi gaji maksimal bagi dokter dan tenaga medis. 

"Bila perlu kita bajak dokter swasta untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan harus dapat mendidik warga menggunakan BPJS," kata Basuki. 

Dalam merealisasikan harapannya ini, Basuki melakukan pertemuan dengan Direktur Utama (Dirut) RSUD se-DKI Jakarta. Basuki berharap, program di bidang kesehatan itu terealisasi sebelum ia tak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

Kemudian, di bidang infrastruktur, Basuki menggenjot kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU). Mereka diberi tugas untuk membangun jalan inspeksi. Jalan inspeksi itu, kata Basuki, selain dapat meminimalisir banjir, juga dapat mengurangi kemacetan. 

Selain itu, Basuki juga mengejar percepatan pembangunan enam ruas tol dalam kota. Basuki menargetkan pembangunan enam ruas tol oleh PT Jakarta Tollroad Development selesai sebelum pelaksanaan Asian Games, pada 2018 mendatang. 

Pada bidang transportasi, Basuki bakal memaksimalkan pengadaan unit bus Transjakarta. Sejak diluncurkan pertama kali pada 2004 dan melayani sekitar 700 unit, 200 unit di antaranya tidak laik jalan. 

Idealnya, jumlah bus Transjakarta mencapai 1.300 unit agar dapat maksimal melayani penumpang di 12 koridor yang ada. Basuki menginstruksikan PT Transjakarta membeli sekitar 850 unit bus dalam jangka waktu dua tahun ke depan. 

Bus yang dibeli itu juga harus memiliki standar internasional dan tidak mudah berkarat, seperti Transjakarta yang sebelumnya dibeli DKI akhir tahun 2013 lalu. "Tadi pagi, saya kasih tahu sama PT Transjakarta dan operator kalau saya hanya punya waktu sampai tiga tahun dan mereka saya press (tekan) untuk bekerja lebih cepat," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×