kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

3 cara perkuat perdagangan Indonesia


Kamis, 10 Maret 2011 / 23:48 WIB
ILUSTRASI. Presiden Malaysia Chinese Association (MCA), Datuk Seri Dr Wee Ka Siong (dua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal UMNO Tan Sri Annuar Musa (kanan) dan anggota parlemen UMNO Ahmad Mazlan (dua dari kiri) menyampaikan pernyataan pers di Kantor UMNO Ged


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menyampaikan, Indonesia ke depannya harus mengubah pola perdagangan khususnya di dunia Internasional. "Mind set kita tidak bisa bisnis as usual tetapi thinking out of the box," ujar Hatta di Jakarta, Kamis (10/3).

Hatta pun menjelaskan ada tiga cara yang harus dilakukan dalam upaya memperkuat perdagangan Indonesia ke depannya.

Pertama, percepatan. Pemerintah harus melakukan percepatan dan memperluas pembangunan untuk mengimbangi perubahan iklim ekonomi dan politik dunia internasional saat ini."Mengandung satu esensi dasar ada sesuatu desain geo ekonomi dan geo politik yang terjadi saat ini oleh sebab itu kita harus mempercepat dan memperluas pembangunan," tambahnya.

Kedua, konektivitas yaitu memperkuat koordinasi antar pusat daerah maupun dunia internasional dengan cara mengembangkan infrastruktur yang terkait dengan jalur-jalur ekonomi. "Penguatan konektivitas, sinergi antara pusat-pusat pertumbuhan. Kalau konektivitas kita tidak bangun maka bisa saja pulau Sumatra bisa terkoneksi ke negara lain bukan terkoneksi secara lokal (locally integrated)," tambahnya.

Ketiga adalah memperkuat sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan teknologi. Jangan sampai Indonesia tertinggal dengan negara-negara lain.

Hatta menegaskan ke tiga hal itu adalah kunci kesuksesan perdagangan Indonesia ke depan karena perdagangan adalah urat nadi perekonomian setiap negara."Inilah esensi penting mengapa kita harus akselerasi. Kekuatan itu bukan ideologi lagi tapi strategi bisnis ke depan. Perdagangan adalah urat nadi dari setiap negara," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×