kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

2,6 juta guru dipastikan ikuti uji kompetensi


Selasa, 03 November 2015 / 16:00 WIB
2,6 juta guru dipastikan ikuti uji kompetensi


Sumber: Warta Kota | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memastikan Uji Kompetensi Guru (UKG) telah siap dilaksanakan.

Pelaksanaan UKG sendiri dijadwalkan 9-27 November 2015 serentak di Indonesia.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata, mengatakan dari data guru sebanyak 2.949.110 guru, yang telah diverifikasi untuk ikut UKG sebanyak 2.611.095 guru.

"Pada 28 Oktober lalu, jumlah guru yang sudah diverifikasi baru 2.599.896 guru, sedangkan data terbaru 1 November, jumlah guru yang sudah diverifikasi mengikuti UKG sebanyak 2.611.095 guru," kata Pranata, Selasa (3/11).

Adapun jumlah guru yang tidak mengikuti UKG sebanyak 323.718 guru yang terdiri dari guru agama, staf tata usaha, pustakawan, dan tenaga kependidikan lain.

Sedangkan jumlah guru yang belum diverifikasi hingga 1 November, mencapai 14.297 orang. Pranata menyebutkan, meskipun proses verifikasi telah ditutup, pihaknya mengusahakan akan membuka kembali verifikasi.

Hal tersebut dimaksudkan agar para guru yang belum terverifikasi bisa diverifikasi dan mengikuti UKG.

"Ditjen GTK akan kembali membuka akses verifikasi agar semua bisa ikut terverifikasi," ungkap Pranata.

Pranata menjelaskan, hingga saat ini kesiapan untuk menjalankan UKG sudah mencapai 100 persen.

"Mulai dari tempat uji kompetensi sudah ada sebanyak 4032 sekolah yang akan digunakan untuk uji kompetensi online. Sebelumnya, jumlah tempat uji kompetensi 4035 sekolah, tetapi karena tiga dianggap kurang memenuhi syarat, maka tidak bisa digunakan," jelas Pranata.

Dia juga menyebutkan, selain UKG online, UKG juga akan dilaksanakan secara offline dengan jumlah tempat uji kompetensi sebanyak 184 sekolah.

Pranata mengatakan, para guru yang akan mengikuti UKG sudah diatur jadwal dan tempatnya.

"Bekerja sama dengan dinas pendidikan masing-masing kota/ kabupaten, para guru sudah dijadwalkan mengikuti UKG," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×