Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan mengatakan, pemerintah akan menyiapkan cadangan risiko fiskal sebesar Rp 8,4 triliun di tahun 2011. Cadangan ini digunakan jika perencanaan anggaran tidak sesuai dengan kondisi ekonomi riil yang terjadi. "Cadangan tersebut paling banyak untuk menutupi risiko asumsi makro yakni sebesar Rp 4,1 triliun," ucap Anny.
Asumsi makro yang dimaksud, kata Anny, khususnya untuk bantalan nilai tukar rupiah dan pencapaian pertumbuhan ekonomi. Begitula risiko jika terjadi goncangan harga minyak yang berdampak pada Indonesian Crude Price (ICP).
Selain itu lanjut Anny, pemerintah juga menyiapkan cadangan anggaran untuk land capping sebesar Rp 890 miliar. Land capping merupakan kebijakan pemerintah untuk menanggung kelebihan biaya pembebasan tanah jika melebihi plafon yang disepakati dalam tender."Sisanya untuk anggaran lainnya sebesar Rp 1 triliun dan penjaminan pemerintah sebesar Rp 2,5 triliun," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News