kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

20 ekonom bantu Jokowi bahas RAPBN 2015


Senin, 01 September 2014 / 14:22 WIB
20 ekonom bantu Jokowi bahas RAPBN 2015
ILUSTRASI. JAKARTA,7/6-KENAIKAN HARGA PANGAN. Pedagang menata bahan makanan yang dijual di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (7/6/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Sebanyak 20 ekonom akan "keroyokan" membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 guna memberi masukan bagi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Jokowi-JK.

Ekonom Universitas Gadjah Mada Sri Adiningsih mengungkapkan, pembahasan akan berfokus pada lima hal. Salah satunya adalah memotret kondisi perekonomian nasional. Hingga kini, pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung melambat sejak 2011. Sri berharap, para ekonom bisa melihat efek APBNP 2014 terhadap kecenderungan tersebut.

"Itu diperlukan karena kami memiliki masa waktu 2,5 bulan dengan melanjutkan APBNP 2014 yang sudah dilaksanakan. Padahal, nampaknya kemungkinan pengeluaran lebih besar," ujar Sri, Senin (1/9/2014).

Menurut dia, pembahasan dilakukan agar visi-misi dan kontrak politik Jokowi-JK bisa masuk dalam RAPBN tersebut. 

Pembahasan lainnya adalah mengenai reformasi perpajakan. Meski tidak dibahas secara khusus pada hari ini, para ekonom yang terlibat dalam pembahasan bisa memikirkan reformasi perpajakan.

Pembahasan keempat difokuskan pada usulan agar kelanjutan subsidi ke Pertamina sebesar Rp 46 triliun, pupuk Rp 12 triliun, Dana Bagi Hasil Rp 11 triliun bisa diselesaikan dengan baik.

Sri juga mengungkapkan bahwa dia dan Tim Transisi Jokowi-JK berharap para ekonom memberikan usulan jangka pendek mengenai prioritas yg harus diambil Jokowi-JK.(Tabita Diela)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×