kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

RAPBN 2015 dinilai terburuk sepanjang sejarah SBY


Selasa, 19 Agustus 2014 / 07:09 WIB
RAPBN 2015 dinilai terburuk sepanjang sejarah SBY
ILUSTRASI. BUMN PT Berdikari Buka Lowongan Kerja 2023, Cek Posisi yang Dibuka


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jumat pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membacakan nota keuangan yang berisi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Akan tetapi, Ekonom Faisal Basri memandang RAPBN tersebut merupakan yang terburuk.

"APBN 2015 paling buruk selama pemerintahan SBY. Lihat saja posturnya," kata Faisal di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Senin (18/8/2014).

Faisal menjelaskan, asumsi makro seperti inflasi yang ditargetkan mencapai 4,4% dinilai omong kosong. Selain itu, meningkatnya anggaran untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) telah memangkas hak bagi sektor-sektor lain yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.

"Asumsi inflasi 4,4% itu kan omong kosong. Subsidi BBM naik, yang dikorbankan sosial, orang miskin, dan infrastruktur. Sektor-sektor yang produktif. Itu mah membawa ke 'neraka'," ujar Faisal.

Dalam nota keuangan RAPBN 2015, SBY menjelaskan asumsi makro antara lain pertumbuhan ekonomi pada angka 5,6% dan inflasi tahun 2015 ditetapkan 4,4%. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditetapkan Rp 11.900.

Pemerintah juga menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) sebesar US$ 105 per barel, target lifting minyak mencapai 845.000 barel per hari. Adapun target lifting gas bumi ditetapkan 1.248 ribu barel setara minyak per hari. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×