Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Jumlah pemudik yang akan kembali ke wilayah Jakarta melalui Terminal Bus AKAP Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (19/7) diperkirakan sebanyak 1.900 orang. Jumlah tersebut akan sama dengan hari kedua lebaran, Sabtu (18/7) kemarin.
"Hingga Minggu siang ini masih landai. Kira-kira Minggu malam nanti pemudik yang tiba akan ramai," kata Staf Tata Usaha Terminal Bus Antarkota Antarpropinsi (AKAP) Kalideres Iwan Rukiyadi saat ditemui di kantornya, Jakarta, Minggu (19/7).
Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres Djoko Sukarno masih mengalami sakit sehingga tidak dapat ditemui.
Iwan mengatakan, sesuai tren yang terjadi setiap tahun, jumlah pemudik yang kembali melalui Terminal Kalideres baru akan meningkat signifikan ketika H+2 atau H+3 Lebaran.
Menurut Iwan, pada musim Lebaran tahun ini, jumlah penumpang arus balik di Terminal Kalideres diperkirakan akan mulai padat pada Selasa (20/7) seiring berakhirnya masa cuti bersama di sebagian besar kalangan pekerja.
Para pemudik yang kembali, ujar Iwan, biasanya akan tiba pada malam hari. Mayoritas pemudik yang berangkat dan kembali melalui Terminal Kalideres merupakan pemudik dengan kota tujuan atau kota asal di Jawa Tengah dan juga Banten.
Kota di Jateng yang menjadi sasaran mayoritas pemudik antara lain, Solo, Purwokerto, Pekalongan, Purwodadi, Blora dan Cepu.Sedangkan kota atau daerah sasaran di Banten antara lain, Serang, Cilegon, dan juga Pelabuhan Merak.
Menurut Iwan, masih belum ramainya jumlah pemudik yang kembali melalui Terminal Kalideres juga terindikasi dari data jumlah penumpang terakhir dari Perusahaan-perusahaan Otobus.
Hingga pukul 13.00 WIB, Minggu (19/7), jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres baru 561 penumpang dengan 78 bus atau di kisaran yang sama dengan jumlah penumpang bagian (shift) pertama pada H+1 musim arus balik lebaran 2014.
Jika pada hari-hari reguler atau bukan musim Lebaran, rata-rata jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres per harinya paling sedikit 700 orang.
Bukan Pemudik Lebih lanjut, menurut Iwan, para penumpang yang tiba dari kota-kota berjarak dekat seperti di Banten, biasanya bukan hanya para pemudik yang ingin kembali ke DKI Jakarta. Namun, sebagian dari para penumpang itu, menurut Iwan adalah warga Banten yang ingin berlibur ke destinasi wisata di Ibu Kota.
"Saya beberapa kali coba bertanya. Ternyata ada juga penumpang yang bukan sehabis dari kota tujuan mudik. Namun dia adalah warga dari daerah dekat yang ingin ke Ancol, Monas, dan tempat wisata lainnya," jelas Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News