kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

183 hakim diperiksa, 96 hakim direkomendasi sanksi


Selasa, 22 Oktober 2013 / 19:49 WIB
183 hakim diperiksa, 96 hakim direkomendasi sanksi
ILUSTRASI. Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Komisi Yudisial (KY) menyebutkan, dari 183 hakim yang telah diperiksa, 96 orang hakim direkomendasikan mendapat sanksi.

Hakim-hakim yang diperiksa tersebut karena adanya laporan dugaan pelanggaran kode etik yang berasal dari peradilan umum, peradilan agama, Tata Usaha Negara (TUN), Peradilan khusus, dan Mahkamah Agung.

"Rekomendasi sanksi yang dikeluarkan adalah Peradilan umum 76 hakim, Peradilan Agama 12 hakim, Peradilan TUN dua hakim, Peradilan khusus (niaga) tiga hakim, dan Mahkamah Agung tiga hakim," ujar juru bicara KY, Asep Rahmat Fajar, melalui pesan singkatnya, Selasa (22/10/2013).

Menurut Asep, untuk jenis rekomendasi sanksi yang dikeluarkan adalah 76 sanksi ringan, sepuluh sanksi sedang dan sepuluh sanksi berat.

"Dengan poin kode etik yang paling banyak dilanggar adalah profesionalisme, integritas tinggi dan bersikap adil," kata Asep.

Sekadar informasi, pada triwulan 2013 (Januari-September) KY telah menerima 1.664 laporan tentang pelanggaran kode etik dan kehormatan hakim. Dalam laporan tersebut, hakim di Jakarta paling banyak yang dilaporkan yaitu sebanyak 363 laporan. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×