kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

17 orang di evakuasi, 4 orang tewas di Freeport


Rabu, 15 Mei 2013 / 10:55 WIB
17 orang di evakuasi, 4 orang tewas di Freeport
ILUSTRASI. Balita keras kepala


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan, tim penyelamat sudah berhasil mengevakuasi 17 orang  dalam kejadian runtuhnya terowongan di fasilitas pelatihan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI).

"Sampai tadi pagi sudah dievakuasi 17 orang, 4 orang diantaranya tewas. Sampai saat ini proses evakuasi masih berjalan," ujar Syawaluddin Lubis, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, saat acara Temu Bisnis Asosiasi  Jasa Pertambangan Indonesia (ASPIINDO) di MTH Square, Jakarta, Rabu (15/5).

Syawaluddin mengatakan, tim penyelamat terus melakukan proses evakuasi korban. Dia bilang, proses evakuasi harus dilakukan hati-hati, jika tidak bisa menimbun korban yang masih selamat di dalam terowongan.

Dalam peristiwa ini, ESDM menurut Syawaluddin sudah menugaskan jajarannya melakukan investigasi kejadian tersebut. "Saya sudah pernah ke sana (Freeport), tempat tersebut sudah dipakai sejak tahun 2000, tapi tidak pernah terjadi apa-apa. Setelah evakuasi saya langsung instruksikan Kasubdit Keselamatan Tambang untuk investigasi," kata Syawal.

Sebelumnya, Rozik B. Soetjipto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia  berjanji akan memprioritaskan upaya pencarian dan penyelamatan karyawan. Freeport memperkirakan, 40 karyawan mereka berada  di ruang kelas dalam terowongan saat insiden terjadi sekitar pukul 07.30 (WIT) 14 Maret 2013. Ada 3 karyawan yang berhasil menyelamatkan diri dari tempat kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×