kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada 15 pegawai positif corona, Kemendikbud tutup Gedung E


Kamis, 09 Juli 2020 / 15:54 WIB
Ada 15 pegawai positif corona, Kemendikbud tutup Gedung E
ILUSTRASI. Relawan medis melakukan rapid tes kepada sejumlah warga di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (26/05).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na`im mengatakan, untuk mencegah terjadi kasus Covid-19, seluruh pekerjaan dan layanan semaksimal mungkin melalui sistem daring. Tapi, Kemendikbud tidak memberlakukan lockdown. 

“Yang dilakukan adalah pendekatan piket dengan kebijakan yang sangat selektif untuk memastikan prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan seluruh pegawai dan pihak terkait,” ujar Ainun dalam siaran pers, Kamis (9/7).

Selain itu, Ainun menyebutkan, seluruh unit kerja di lingkungan Kemendikbud secara periodik melakukan sterilisasi dan disinfeksi serta menjalankan seluruh protokol kesehatan dengan ketat dan konsisten.

Baca Juga: Recovery rate Jatim naik pesat, dalam dua pekan 2.150 pasien sembuh

Secara umum, Ainun menambahkan, pegawai Kemendikbud dalam kondisi baik. Tapi, sebagai bagian dari protokol kesehatan, tes kesehatan telah Kemendikbud laksanakan dan tindak lanjutnya untuk memastikan protokol kesehatan senantiasa terpenuhi.

“Informasi terkait hasil tes kesehatan merupakan kewenangan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19,” sebut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×