kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

1,5 Bulan Menjabat, Prabowo Beberkan Kebijakan Publik yang Berdampak ke Masyarakat


Senin, 02 Desember 2024 / 17:56 WIB
1,5 Bulan Menjabat, Prabowo Beberkan Kebijakan Publik yang Berdampak ke Masyarakat
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pada masa awal menjabat, pemerintahannya telah menerbitkan sejumlah kebijakan yang dinilai berdampak ke masyarakat.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prabowo Subianto telah menjabat sebagai presiden sekitar 1,5 bulan. Hal ini setelah Prabowo dilantik pada 20 Oktober 2024.

Prabowo mengatakan, pada masa awal menjabat, pemerintahannya telah menerbitkan sejumlah kebijakan yang dinilai berdampak ke masyarakat. 

"Saya merasakan kemudian saya ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara (kebinet merah putih), baru satu bulan kita mengambil alih administrasi negara ini, tapi kita sudah bisa memberi ke rakyat hal penting," ujar Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin (2/12).

Pertama, penghapusan utang UMKM pertanian dan nelayan. Dengan kebijakan ini, Prabowo bilang, mereka bisa lebih semangat dan lebih aktif lagi dalam bekerja.

Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 per Porsi, Ini Tanggapan Zulkifli Hasan

Kedua, menaikkan upah minimum dan peningkatan kesejahteraan guru. Ketiga, menurunkan harga tiket pesawat 10% pada masa natal dan tahun baru.

"Terima kasih ini akibat tim work yang baik diantara kita, diantara saudara-saudara," kata Prabowo.

Prabowo menambahkan pemerintah terus berkomitmen pada kepentingan nasional. Pemerintahannya juga melanjutkan dasar-dasar yang sudah diletakkan oleh presiden sebelumnya.

"Tapi kita bertekad untuk terus memperbaiki semua kebijakan, memperbaiki sistem yang perlu diperbaiki," terang Prabowo.

Baca Juga: Apindo Sebut Kenaikan Upah Minimum 6,5% Picu Gelombang PHK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×