kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

104 BUMN bersinergi memberangkatkan 250.474 pemudik secara gratis


Jumat, 31 Mei 2019 / 08:23 WIB
104 BUMN bersinergi memberangkatkan 250.474 pemudik secara gratis


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melepas keberangkatan pemudik dalam Program Mudik Bareng BUMN 2019 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (30/5).  Tahun ini, 104 BUMN bersinergi memberangkatkan 250.474 pemudik secara gratis agar bisa berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Dalam program ini, Kementerian BUMN mendapatkan dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu rekor pelayanan mudik dengan BUMN terbanyak dan rekor pelayanan mudik dengan kota tujuan terbanyak.

Tahun ini, pelaksanaan Program Mudik Bareng BUMN 2019 tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 80 Kota (34 Kota di Pulau Jawa dan 46 Kota di luar Pulau Jawa).

Menteri Rini mengatakan, Program Mudik Bareng BUMN 2019 merupakan salah satu wujud dari sinergi BUMN dalam melayani masyarakat.  Tak hanya itu, program ini juga diharapkan bisa membantu mengalihkan para pemudik sepeda motor ke moda transportasi bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat terbang untuk meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas.

"Saya senang karena BUMN bisa ikut membantu warga yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Terima kasih kepada 104 BUMN yang sudah terlibat dalam program ini. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melayani masyarakat,” kata Menteri Rini, dalam siaran pers, Kamis (30/5).

Menteri Rini juga mengapresiasi keterlibatan BUMN yang terus meningkat setiap tahun. Pada tahun lalu, jumlah BUMN yang ikut dalam Program Mudik Bareng BUMN mencapai 62 BUMN. Sementara tahun ini mencapai 104 BUMN.

Tak hanya itu, target jumlah peserta Mudik bareng BUMN 2019 juga tercatat meningkat menjadi 250.474 pemudik, dari tahun lalu sekitar 204.146 pemudik. Dengan rincian, 180.745 pemudik dengan moda bus, 52.231 pemudik dengan kapal laut, 15.693 pemudik dengan kereta api dan 1.805 pemudik menggunakan pesawat udara.

"Semoga tahun depan jumlah BUMN yang terlibat semakin meningkat sehingga makin banyak warga yang bisa ikut program mudik gratis ini," jelasnya.

Selain Program Mudik Bareng BUMN, lanjut Rini, Kementerian BUMN juga memberangkatkan sepeda motor gratis sebanyak 18.000 unit kendaraan. Sepeda motor ini diberangkatkan dengan menggunakan kapal laut dan kereta api.

“Ini program yang kita tambah tahun ini. Alhamdulillah banyak peminatnya. Kita berangkatkan dengan kereta api dan kapal laut,” katanya.

Menteri Rini berharap 2019 menjadi tahun yang baik bagi Kementerian BUMN. Salah satunya dengan peningkatan keuntungan atau laba BUMN. Pada 2018, total laba BUMN mencapai Rp 200 triliun. Untuk tahun ini, Menteri Rini menargetkan total laba BUMN meningkat hingga di atas Rp 220 triliun.

“Pencapaian ini tak terlepas dari dukungan pemerintah dan Presiden Jokowi,” kata Rini.

Sebelum melepas para pemudik, Menteri Rini juga  mengecek kesiapan bus yang akan diberangkatkan sebagai bentuk dukungan bagi kenyamanan dan keselamtan bagi pemudik. Tak lupa, Menteri Rini juga menyalami para pemudik dan mengajak berfoto bersama.

“Semoga sampai kota tujuan dengan selamat sehingga bisa merayakan Hari Raya Fitri bersama keluarga,” ungkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×