Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. JK-Win berjanji akan memfokuskan diri pada kebijakan dan strategi penghentian krisis dalam 100 hari pertama jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2009. Mereka pun akan melanjutkan stimulus ekonomi dalam skala lebih besar dan komprehensif. "Termasuk kemungkinan membesarkan subsidi energi," ucap Bambang Soesatyo, Juru Bicara Bidang Ekonomi JK-Wiranto melalui pesan singkat, Senin (15/6).
Dalam program 100 hari itu, JK-Win juga menyiapkan strategi penurunan suku bunga hingga di bawah 10%. Untuk menyehatkan likuiditas, JK-win akan menghentikan sementara penerbitan SUN. Sementara, semua dana Pemerintah Daerah dan BUMN yang nongkrong di SBI harus ditarik pada saat jatuh tempo. "Untuk memperkuat daya serap pasar dalam negeri terhadap aneka produk lokal, Dirjen Bea Cukai akan diminta lebih intensif memerangi penyelundupan atau impor ilegal," urai Bambang.
Selain itu, JK-Win akan meminta agar setiap Direktur Utama bank BUMN melakukan penyaluran Kredit Usaha Kecil dan membina unit-unit usaha yang produktif dan kompetitif.
Tim ekonomi JK-Win yakin bahwa langkah-langkah strategis sepanjang 100 hari pertama itu akan menjadi sentimen positif, dan menumbuhkan keyakinan serta kepercayaan diri rakyat.
JK-Win optimistis, stimulus ekonomi yang fokus pada pembangunan infrastruktur hingga tingkat kecamatan, pemulihan sektor riil dengan penurunan suku bunga dan penyehatan likuiditas plus penguatan daya serap produk dalam negeri akan membuka jutaan lapangan kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News