Reporter: Mona Tobing | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Lebih dari 100 mahasiswa Indonesia memperoleh beasiswa Erasmus Plus (Erasmus+) program dari Uni Eropa (UE) pada tahun ini. Mahasiswa Indonesia akan berangkat ke berbagai negara anggota UE untuk menempuh pendidikan S-1, S-2, S-3 dan pasca-doktoral di berbagai perguruan tinggi di Eropa mulai tahun akademik 2015.
Julio Arias, Kepala Bagian Politik, Pers dan Informasi dari Delegasi UE mengatakan, penerima beasiswa saat sekembalinya ke Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia.
Beasiswa Eropa ini memberikan kesempatan yang berharga untuk belajar tentang kebudayaan Eropa, bahasa serta sistem akademik di berbagai perguruan tinggi terbaik di Eropa.
"Selain meningkatkan keahlian para mahasiswa, beasiswa ini juga bertujuan untuk memperkaya pengalaman hidup para generasi muda dan membantu meningkatkan saling pengertian dan keterbukaan antar manusia dan budaya", tandas Arias dalam keterangan tertulis yang Kontan terima hari ini (2/8).
Program Erasmus+, yang didanai oleh Uni Eropa, bertujuan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ketrampilan dan keahlian para generasi muda, meningkatkan pemahaman antar budaya, dan mendukung kerjasama internasional dan memperluas jaringan antar akademisi dan perguruan tinggi di Eropa dan negara-negara lain.
Saat ini terdapat 140 program Magister S-2 Erasmus+ dan 42 program Doktorat S-3 Erasmus+ yang ditawarkan dan mencakup berbagai bidang seperti teknologi, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, bisnis, ilmu ekonomi, hukum serta ilmu pengetahuan budaya/ sastra.
Sejak tahun 2004, sudah lebih dari 1.000 mahasiswa Indonesia telah memperoleh manfaat dari program beasiswa ini. Program Erasmus+ juga telah mendukung kerjasama antara berbagai perguruan tinggi di Eropa dan negara-negara lain di seluruh dunia.
Selain beasiswa Erasmus+, setiap tahunnya Uni Eropa dan Negara-Negara Anggota Uni Eropa memberikan sekitar 1.700 beasiswa kepada mahasiswa Indonesia melalui berbagai program beasiswa untuk belajar di Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News