kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

10 Tahun Jadi Menlu, Retno Marsudi: Ujiannya Banyak


Sabtu, 19 Oktober 2024 / 11:26 WIB
10 Tahun Jadi Menlu, Retno Marsudi: Ujiannya Banyak
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB pada Sabtu, 28 September 2024. Foto: Kementerian Luar Negeri


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi menyatakan, menjadi salah satu menteri perempuan yang menangani isu-isu luar negeri di Kabinet Indonesia Maju selama 10 tahun terakhir penuh tantangan. Ia tidak memungkiri, banyak ujian dilalui.

Utamanya ketika memasuki periode kedua dari 2019-2024, di mana konflik geopolitik memanas dan terjadi pandemi Covid-19.

"Jadi 10 tahun itu kalau kita lihat ujiannya itu banyak banget ya. Ujian terutama di periode kedua, ujiannya ada Covid-19, yang dunia belum pernah mengalami hal seperti itu," kata Retno dalam podcast Gaspol! Kompas.com, dikutip Sabtu (19/10/2024).

Retno mengungkapkan, pada masa itu, kerja-kerja di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyesuaikan kebutuhan. Ia bahkan membentuk satu tim yang khusus mempelajari masalah virus dan vaksin supaya pekerjaan Kemenlu tetap relevan dengan keadaan dan kebutuhan.

Baca Juga: Dua TNI Penjaga Perdamaian Terkena Serangan Tank Israel, Indonesia Beri Peringatan!

Menurut Retno, menjadi institusi yang tidak relevan akan merugikan. "Jadi di titik itu, diplomatku itu kayak dokter-dokter ahli, virus ahli, ahli vaksin. Kita bisa menjelaskan prosesnya seperti apa dan sebagainya," beber Retno.

Tak hanya Covid-19, tantangan lainnya meliputi presidensi Indonesia di G20 pada tahun 2022, ketika dunia tidak baik-baik saja. Kala itu, sejumlah negara termasuk Rusia dan Amerika terlihat konflik, yang membuat kehadiran kedua negara dalam satu momen bakal menjadi perhatian dunia.

Belum lagi kata Retno, ketika Kemenlu harus tetap mengerjakan tugas-tugas seperti seharusnya, yakni ketika mengevakuasi warga negara Indonesia dalam situasi konflik.

"Memang enggak ada ya situasi normal, kemudian kita evakuasi pasti enggak ada. Pasti dalam situasi emergensi, baik karena disaster, bencana alam, atau karena konflik atau perang," jelas Retno.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Kritik Keras PM Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB

Kendati tidak mudah, Retno bersyukur mampu menyelesaikan tugas sebagai menteri luar negeri hingga akhir masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Retno merupakan satu dari sedikit menteri-menteri Jokowi yang mampu bertahan di kabinet sejak dilantik pada Oktober 2014 hingga pengujung masa pemerintahan Jokowi.

"Jadi 10 tahun ini adalah masa yang tidak mudah bagi dunia, termasuk tentunya bagi Indonesia. Tapi alhamdulillah saya diberi berkah bisa menyelesaikan sampai garis finish 10 tahun," kata Retno.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Tahun Jadi Menlu, Retno Marsudi: Ujiannya Banyak, Alhamdulillah Sampai Garis "Finish"", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/19/11063271/10-tahun-jadi-menlu-retno-marsudi-ujiannya-banyak-alhamdulillah-sampai-garis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×