kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Menlu Retno: Situasi di Palestina Mengkhawatirkan, 41.700 Orang Terbunuh


Jumat, 04 Oktober 2024 / 06:31 WIB
Menlu Retno: Situasi di Palestina Mengkhawatirkan, 41.700 Orang Terbunuh
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB pada Sabtu, 28 September 2024. Foto: Kementerian Luar Negeri


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengungkapkan bahwa situasi terkini di Palestina semakin mengkhawatirkan sejak Israel melancarkan agresi militer ke negara tersebut.

Dia mengatakan, korban serangan Israel telah mencapai lebih dari 41.700 orang, termasuk belasan ribu anak-anak dan perempuan.

"Situasi Palestina memang sangat mengkhawatirkan. Sudah lebih dari 41,7 ribu orang terbunuh di Palestina," ujar Retno dalam acara penganugrahan pejuang perdamaian yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Kamis (3/10/2024).

Baca Juga: Presiden Joe Biden: AS Membahas Kemungkinan Israel Menyerang Fasilitas Minyak Iran

Dari jumlah korban tersebut, sekitar 15.000 adalah anak-anak, dan 10.000 lainnya meninggal dalam keadaan tertimbun reruntuhan akibat serangan Israel.

Retno juga menyoroti serangan yang dialami oleh warga sipil Palestina dan pekerja kemanusiaan.

"Ada 220 pekerja kemanusiaan telah kehilangan nyawa," ucapnya.

Retno mengecam sikap Israel yang menganggap organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk The United Nations Relief and Works Agency for Palestine (UNRWA), sebagai teroris.

Baca Juga: 41.788 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Gaza Sejak 7 Oktober 2023

Hal ini mengakibatkan Israel secara terang-terangan membunuh dan menyerang para petugas kemanusiaan yang berada di wilayah Palestina.

"Bagaimana mungkin sebuah badan PBB yang ditugasi mengurus pengungsi, dilabel sebagai organisasi teroris dan kegiatan kemanusiaannya terus dibatasi di sana-sini? Konvoi yang membawa bantuan kemanusiaan pun tidak luput dari serangan," tuturnya.

Melihat situasi yang semakin memprihatinkan ini, Retno menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa tinggal diam.

Baca Juga: Maladewa Bergabung Dengan Afrika Menggugat Genosida Israel di Jalur Gaza Palestina

Indonesia, menurutnya, berada di garis depan dalam membela perjuangan bangsa Palestina.

"Indonesia memilih untuk berpihak membela keadilan dan kemanusiaan, membela yang benar against all odds," ujarnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu Retno: Situasi di Palestina Menghkawatirkan, 41.700 Orang Terbunuh", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/03/19592671/menlu-retno-situasi-di-palestina-menghkawatirkan-41700-orang-terbunuh.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×