kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tender pengelolaan Suramadu kembali dibuka


Kamis, 02 Desember 2010 / 15:02 WIB
Tender pengelolaan Suramadu kembali dibuka
ILUSTRASI. Sukuk Tabungan ST-001


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah akan kembali melelang pengoperasian dan pemeliharaan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Selama ini jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura ini dikelola oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR) .

Tender akan dibuka bulan ini. Pemenangnya akan mengelola dan memelihara jembatan tersebut untuk jangka waktu lima tahun sejak 2011. "Diharapkan April 2011 sudah ada pemenang tendernya," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) A. Gani Gazali, Kamis (2/12).

Pengoperasian tahap kedua fokus pada penyediaan kantor pengelola tol, gerbang tol permanen, penyediaan tempat istirahat, penyediaan gedung sistem monitoring dan pengelolanya serta penyediaan gedung museum Suramadu dan pengelolanya.

Selain itu, pemenang tender tahap kedua juga harus tetap melanjutkan pengoperasian jalan tol Suramadu termasuk jalur motor, pemeliharaan rutin causeway sisi Madura, causeway sisi Surabaya dan penyediaan listrik untuk kebutuhan suplai daya operasi peralatan dan penerangan gerbang tol.

Menurut Gani, pihaknya akan melihat tidak hanya pada besaran biaya yang ditawarkan calon pengelola, tapi juga rencana dan langkah-langkah operasional Suramadu selama lima tahun ke depan. "Kami lebih mengutamakan pihak-pihak yang memiliki banyak pengalaman dalam pengelolaan jembatan panjang," tegasnya.

Saat ini baru ada empat pihak yang tertarik dengan proyek pengelolaan Suramadu tahap kedua. Mereka adalah PT Citra Marga Surabaya, PT Nusantara Infrastruktur Tbk, PT Marga Bumi Matra dan Jasa Marga. Keempat perusahaan ini juga merupakan pihak yang ikut dalam tender Suramadu tahap pertama.

Direktur Operasional Jasa Marga Adityawarman yakin akan kembali memenangkan tender tahap kedua ini. Dia beralasan, sudah mengetahui kondisi riil Suramadu. "Pengelolaan Suramadu memiliki kompleksitas dalam pengelolaanya, akan lebih efektif jika dikelola oleh pihak yang sudah mengenal secara teknis," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×